Bulan Sya'ban Bulan Sholawat, Ini Amalan yang Disarankan Dilaksanakan di Bulan Sya'ban

- 24 Februari 2023, 05:46 WIB
Melaksanakan sholat fardhu secara berjamaah dan memperbanyak sholat sunnah dengan diisi bersholawat dan memperbanyak istighfar di sarankan pada  bulan Sya'ban.
Melaksanakan sholat fardhu secara berjamaah dan memperbanyak sholat sunnah dengan diisi bersholawat dan memperbanyak istighfar di sarankan pada bulan Sya'ban. /Portal Bandung Timur/hp siswanti/

Dalam kitab Qalyubi wa Umairah disebutkan, “Disunnahkan menghidupkan malam hari raya, Idhul Fitri dan Idhul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya sholat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan sholat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk sholat Shubuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan di malam Nisfu Sya’ban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan.”  

Baca Juga: Kemenkeu Kecam Tindak Penganiayaan dan Hidup Mewah Keluarga Pegawai Dirjen Pajak, Ini Langkah yang Ditempuh

Pada malam Nisfu Sya’ban di tanggal 15 bulan Sya’ban, ada banyak amalan yang dapat dilaksanakan setiap umat Muslim untuk mendapatkan limpahan rahmat dan hidayah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. “Sebagaimana disebutkan dalam kitab Qalyubi wa Umairah mengerjakan sholat Isya dan Subuh berjamaah di masjid, dan pada waktu antara sholat Magrib menunggu Isya dan setelah sholat Subuh merupakan waktu yang sangat tepat untuk memperbanyak sholawat serta berdoa, selain mengerjakannya usai sholat malam atau Tahajud,” ujar Ustad Didi Saefulloh menyarankan.

Sebagaimana disebutkan dalam hadist riwayat Al Baihaqi,  diriwayatkan Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad saw bersabda yang artinya; “(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).”

Amalan lainnya yang dapat dilakukan oleh setiap umat Muslim pada bulan Sya’ban, khususnya pada Malam Nisfu Sya’ban adalah memperbanyak membaca dua kalimat syahadat. “Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam Nisfu Sya’ban, sebagaimana disampaikan Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nanul Qulub Bidzikri ‘Allamil Ghuyub,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Dalam kitab Ithmi’nanul Qulub Bidzikri ‘Allamil Ghuyub, Sayyid Muhammad bin Alawi menyampaikan, “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”

Amalan lainnya yang sangat dianjurkan dilakukan oleh setiap umat Muslim di bulan Sya’ban adalah memperbanyak istighfar. “Tidak ada seorangpun manusia di muka bumi ini yang bersih dari dosa dan salah, manusia dalam kesehariannya bergelimang dosa. Namun demikian Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang Maha Pengasih (Ar Rahman), Maha Penyayang (Ar Rahim), Maha Pengampun (Al Ghaffaru) dan Maha Pembuka Rahmat (Al Fattahu), pasti membuka pintu ampunan kepada umatNya,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Dalam kitab Ithmi’nanul Qulub Bidzikri ‘Allamil Ghuyub, Sayyid Muhammad bin Alawi menyampaikan, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya.” “Karenanya, meminta ampunan atau istighfar sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Sya’ban. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan,” pungkas Ustad Didi Saefulloh mengutip pernyataan  Sayyid Muhammad bin Alawi tentang manfaat istghfar. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x