Pranata Laboratorium Pendidikan dan Kesukseskan Program MBKM

- 16 Maret 2024, 21:38 WIB
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka persiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat.
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka persiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat. /Canva/Pasaedon/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka  atau MBKM diterapkan dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat. Peningkatan kompetensi mahasiswa yang disiapkan untuk menunjang kebutuhan zaman.

Hal ini diperlukan karena Link and match dunia Pendidikan tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat.

Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan,

dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan. Kebijakan MBKM diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Kesuksesan program MBKM ini tentu tidak terlepas dari peran laboratorium Pendidikan yang ada di Perguruan Tinggi sebagai penunjang utama proses pembelajaran di dalam kampus. Laboratorium Pendidikan yang baik dengan sarana dan prasarana yang baik didukung oleh Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) yang kompeten dan professional akan menghasilkan proses pembelajaran yang baik.

Tentu ini sangat berpengaruh terhadap kesiapan Mahasiswa dalam melaksanakan program MBKM. Mahasiswa yang memiliki kematangan akademis dan kematangan pengalaman di laboratorium akan mudah mencapai tujuan dari program MBKM ini.

Laboratorium yang baik, selain memiliki sarana dan prasarana yang memadai, juga harus dikelola dengan baik oleh Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP). Seorang PLP memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh terhadap kesiapan bahan dan alat di laboratoriumnya.

Sesuai dengan Permenpan RB No.7 Tahun 2019 pengelolaan laboratorium yang dilakukan oleh PLP meliputi perancangan, pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan, pemeliharaan atau perawatan peralatan dan bahan, pengevaluasian, dan pengembangan kegiatan laboratorium. Tugas-tugas pengelolaan laboratorium ini lah yang melekat dengan Tugas pokok dan fungsi PLP. Dengan demikian peranan PLP dalam pengelolaan laborarorium Pendidikan sangat penting sekali.

Melihat pentingnya tugas-tugas PLP dalam mengelola Laboratorium Pendidikan untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program MBKM, maka diperlukan Tenaga PLP yang memiliki kompetensi. Kompetensi yang diperlukan bagi Tenaga PLP adalah Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Sosial Kultural.

Tiga kompetensi inilah yang harus dimiliki tenaga PLP untuk dapat mengelola laboratorium dengan baik. Dengan memiliki kompetensi-kompetensi tersebut, pelayanan di laboratorium untuk menunjang kelancaran program MBKM bisa berjalan dengan baik.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x