Industri Ini Siap Masuki Era Disrupsi, Salahsatunya Game Selular

11 Oktober 2021, 16:30 WIB
Era disrupsi, sejumlah industri siap memasukinya /Foto: pexels.com

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pandemi ternyata mempercepat sejumlah perubahan yang telah lama ditunggu-tunggu, termasuk pengaruh teknologi di berbagai sektor bisnis.

Sejumlah industri diketahui ada yang tidak siap menghadapi perubahan tersebut. Namun beberapa industri lainnya, sudah siap sekali menghadapi tuntutan teknologi dan dunia kerja yang terus berubah.

Lalu industri apa saja yang sudah siap menghadapi era disrupsi atau era terjadinya perubahan besar-besaran yang disebabkan oleh adanya inovasi yang mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru?

Baca Juga: Stray Kids Makin Top, Mereka Siap Tampil di Sejumlah TV Jepang

Menurut Lindsey Smith dalam sitepronews, ada beberapa hal. Berikut di antaranya.

  1. Perbankan

Perbankan tetap menjadi salah satu industri tertua dan paling stabil di dunia, menjadikannya sempurna untuk disrupsi teknologi.

Ilistasi kartu bank Foto: pixels.com

Sepuluh tahun yang lalu, bank yang sepenuhnya online mungkin tampak seperti fantasi. Namun kini, bank sepenuhnya online, dan telah menjadi tren penting dalam industri perbankan.

Bukan hanya perbankan online yang mengganggu industri yang sudah berusia puluhan tahun ini. Perusahaan teknologi juga merambah dunia perbankan, meluncurkan kartu kredit dan sistem perbankan mereka sendiri.

  1. Copywriting

Selama beberapa dekade, hanya manusia yang dapat menulis salinan dan konten untuk situs web. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi telah mengubah permainan untuk industri copywriting. AI dan teknologi telah meningkat ke titik di mana hampir tidak mungkin untuk membedakan antara salinan yang ditulis oleh komputer dan manusia.

Saat ini seluruh artikel sedang ditulis oleh AI, dan konten berbasis AI siap menjadi kekuatan dominan online dalam waktu dekat.

  1. Kesehatan dan Kebugaran

Pada tahun 2025, pasar kesehatan dan kebugaran global akan mencapai $6 triliun. Pasar yang sama itu hanya bernilai $4 triliun pada tahun 2019. Industri yang meledak ini telah matang untuk gangguan selama bertahun-tahun. Startup kesehatan dan kebugaran, dikombinasikan dengan teknologi baru, hanya mempercepat pertumbuhan ini.

Misalnya, Noom yang berbasis di New York. Platform kesehatan digita ini, telah mengalami peningkatan 1.100% dalam penelusuran selama lima tahun terakhir. Demikian juga, Cult.fit, start-up kesehatan dan kebugaran, telah mengalami peningkatan 200% dalam popularitas pencarian dalam rentang waktu yang sama. Ada lusinan startup inovatif yang ingin menangkap sebagian dari industri ini.

Baca Juga: Pelajaran dari Sikap Rasulullah Ketika Dihina dan Dizalimi

  1. Penyimpanan Data

Bidang TI—khususnya penyimpanan data—terus berkembang pesat, dan solusi cloud akan membawa industri ke tingkat berikutnya.

Itu sudah terlihat dengan startup di lapangan. Wasabi Technologies yang berbasis di Boston telah mengalami peningkatan lebih dari 1.000% dalam penelusuran selama lima tahun terakhir. Demikian juga, perusahaan Israel Lightbits Lab, yang berspesialisasi dalam penyimpanan yang ditentukan perangkat lunak, telah mengalami pertumbuhan lebih dari 166% dalam pencarian selama lima tahun terakhir.

  1. Game Seluler

Ilustrasi game selular Foto: pexels.com

Game seluler kompetitif hanya menjadi lebih populer selama pandemi. Industri game mobile terus berkembang dengan teknologi dan kebutuhan pengguna. Meskipun stereotip gamer biasanya laki-laki, game seluler sangat populer di kalangan wanita—diperkirakan 65% wanita di AS bermain game seluler.

Bukan hanya para pemainnya, ini juga industri streaming yang terhubung dengannya. Startup video game seperti Drop Fake dan Gameway terus mengalami ledakan popularitas dalam penelusuran.

  1. Otomotif

Industri otomotif tidak lagi terbatas pada mobil penumpang dengan mesin pembakaran dan tangki diesel. Berkat teknologi, industri bergerak lebih cepat dari sebelumnya menuju mobil otonom dan kendaraan listrik.

Ilustrasi otomotif Foto: pexels.com

Padahal, pada tahun 2030, kendaraan yang sepenuhnya otonom harus dapat beroperasi kapan saja, di mana saja. Dari startup robotaxi hingga mobil listrik dengan jarak tempuh yang lebih jauh, jelas terlihat bahwa industri otomotif akan terlihat sangat berbeda dalam 10 tahun ke depan. Perusahaan Israel Nexar, misalnya, telah melihat peningkatan 6.400% dalam pencarian selama lima tahun terakhir untuk kamera dasbor terdepan di pasar mereka.

  1. Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan mungkin selama ini hanya terdengar di film Hollywood, tetapi AI akan tetap ada. Sistem AI global menjadi lebih kompleks dan lebih realistis dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang bahkan mungkin tidak menyadari bagaimana sistem AI terintegrasi sudah terlibat dalam kehidupan kita sehari-hari.

Ilistrasi kecerdasan buatan Foto: pexels.com

Misalnya, keterlibatan AI dan pembelajaran mesin dalam proses perekrutan dan manufaktur, chatbots, dan berbagai perangkat pintar yang ada di rumah saat ini. Semakin canggih sistem AI, semakin terintegrasi mereka dalam kehidupan kita. (ap. sutarwan)***

Editor: Agus Safari

Tags

Terkini

Terpopuler