PORTAL BANDUNG TIMUR - Ekonomi digital Indonesia berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020 dari Google, Temasek, dan Bain, tumbuh 11% di tengah kondisi pandemi dibanding tahun 2019. Lebih dari 4,2 juta industri kecil menengah (IKM) Indonesia perlu didorong untuk berevolusi menuju industri 4.0.
Disampaikan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara pemberian penghargaan kompetisi Startup4Industry, Selasa 8 Desember 2020, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia karena kenaikan konsumen yang menggunakan teknologi digital.
“Pertumbuhan tersebut didorong oleh adanya kenaikan konsumen yang menggunakan teknologi digital sebanyak 37%. Bahkan, 93% yang telah melakukan perubahan perilaku digitalisasi tersebut, diprediksi akan tetap menggunakan layanan teknologi digital,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca Juga: Sebelum Puncak Musim Penghujan, Banjir Medan dan Tebing Tinggi Harus Diatasi
Baca Juga: Kemenperin Incar Investasi Manufaktur Skala Global Disaat Pandemi
Dikatakan Agus Gumiwan Kartasasmita, di tengah situasi pandemi Covid-19, penggunaan teknologi menjadi semakin meluas. “Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020 dari Google, Temasek, dan Bain, ekonomi digital Indonesia tumbuh 11% di tengah kondisi pandemi dibanding tahun 2019,” terang Agus Gumiwang Kartasasmita.
Dikatakan Agus Gumiwang Kartasasmita, pertumbuhan tersebut didorong oleh adanya kenaikan konsumen yang menggunakan teknologi digital sebanyak 37%. Bahkan, 93% yang telah melakukan perubahan perilaku digitalisasi tersebut, diprediksi akan tetap menggunakan layanan teknologi digital.
Guna memacu pemanfaatan teknologi industri 4.0, menurut Agus Gumiwang Kartasasmita, Kementerian Perindustrian membesut program Startup4industry.
Baca Juga: Pelaksanaan Vaksin COVID-19 Diperkirakan Februari 2021