Dukung Pertumbuhan Pariwisata, PT DI Komersialisasi Pesawat N219 di Bali

17 Februari 2024, 09:27 WIB
Dukung Pertumbuhan Pariwisata, PT DI Komersialisasi Pesawat N219 di Bali /PT DI/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ceruk pasar pariwisata di Bali masih sangat terbuka lebar. Sehingga menarik minat Industri pendukung pariwisata untuk berinvestasi di Pulau Dewata ini.

Satu diantara industri pendukung sektor pariwisata ini adalah PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang mulai membidik sektor pariwisata dalam rangka komersialisasi pesawat N219.

Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan mengatakan komersialisasi pesawat N219 dilakukan dengan mendorong ekosistem kedirgantaraan di Provinsi Bali.

“Ini akan memberikan nilai tambah bagi Provinsi Bali, khususnya dalam mendorong penciptaan lapangan kerja yang diharapkan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Bali," kata Gita dalam keterangan resminya. Sabtu 17 Februari 2024

"Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan kualitas SDM, khususnya dalam bidang high-tech aviation,” imbuh Gita.

Gita menuturkan, pengembangan ekosistem kedirgantaraan di Bali merupakan langkah awal strategis dalam menyukseskan komersialisasi pesawat N219. Apalagi, jelasnya, saat ini sedang dilakukan pengembangan lanjutan pesawat N219 versi basic menjadi versi amphibious yang akan dimulai pada awal tahun 2024.

"Dua versi pesawat tersebut, diharapkan akan memiliki peran penting dalam peningkatan konektivitas wilayah Bali, khususnya sebagai hub pariwisata Indonesia," kata Gita.

Pulau Bali, tutur Gita, merupakan wilayah kedua dimana PTDI diberikan kesempatan oleh Bappenas untuk berpartisipasi dalam program transformasi ekonomi nasional melalui optimalisasi pemanfaatan pesawat N219 produksi PTDI. Sebelumnya telah dilakukan di Kepulauan Riau.

"Untuk pengembangan ekosistem industri dirgantara di Bali kali ini akan dimulai dengan mengusung konsep Aviation Training Tourism," katanya.

Upaya mendorong ekosistem kedirgantaraan di Bali, tuturnya dilakukan melalui penandatanganan dokumen Kesepakatan Bersama oleh Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti; Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya; Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, dan Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan di Gedung Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali, Jumat 16 Februari 2024

100 persen buatan dalam negeri

N219 merupakan pesawat terbang 100 persen buatan anak bangsa, hasil kerja sama PTDI dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (sebelumnya LAPAN) yang pada tanggal 16 Agustus 2017 telah melakukan uji terbang perdana dan pada tanggal 10 November 2017.

N219 berhasil memperoleh Type Certificate (TC) pada tanggal 22 Desember 2020 yang diterbitkan oleh Direktorat Kelaikudaraan & Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan RI, dengan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 44,69% yang kemudian akan terus ditingkatkand.

N219 dikembangkan secara khusus untuk dapat mendukung pembangunan konektivitas dan aksesibilitas daerah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan). Pesawat ini punya kemampuan Short Take Off Landing di landasan yang panjangnya kurang dari 800 meter dan tidak beraspal

Dalam pemanfaatannya, pesawat N219 dapat digunakan dengan berbagai konfigurasi sesuai kebutuhan pengguna, baik untuk angkut penumpang, logistik, maupun medical evacuation dan flying doctor.***

Editor: Dharmasurya Denni

Tags

Terkini

Terpopuler