Di International Fair of Khartoum, Produk Indonesia Diharap Turut Berbicara  

- 25 Januari 2021, 11:35 WIB
Duta Besar Indonesi RI untuk Sudan, Rossalis R. Adenan saat menghadiri Business Forum diajang International Fair of Khartoum (IFK) di Khartoum, Sudan.   
Duta Besar Indonesi RI untuk Sudan, Rossalis R. Adenan saat menghadiri Business Forum diajang International Fair of Khartoum (IFK) di Khartoum, Sudan.   /dokumen kjri sudan/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Duta Besar Indonesi RI untuk Sudan, Rossalis R. Adenan menyampaikan bahwa hubungan politik antara Indonesia dan Sudan telah terjalin dengan baik sejak lama.  Namun belum tercermin pada hubungan dan kerjasama ekonomi karena volume perdagangan kedua negara saatini masih jauh dibawah potensi yang sebenarnya.

“Perlu upaya bersama untuk terus meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi kedua negara. KBRI Khartoum secara aktif terus mendorong para pelaku bisnis kedua negara, termasuk dengan memfasilitasi kontak bisnis antar pelaku bisnis kedua negara,” ujar Dubes Rossalis R. Adenan saat  menghadiri International Fair of Khartoum (IFK) di Khartoum, Sudan.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS), Promo Bulanan dari Shopee Bikin Belanja Bulanan Lebih Irit

Dikatakan Adenan, pameran IFK 2021 merupakan salah satu langkah Pemerintah Sudan untuk menjalin kerjasama dan mempromosikan berbagai potensi yang ada di Sudan. Kegiatan dengan mengundang negara sahabat diharapkanmampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi Sudan.

“Hubungan politik antara Indonesia dan Sudan telah terjalin dengan baik sejak lama, namun belum tercermin pada hubungan dan kerjasama ekonomi karena volume perdagangan kedua negara saatini masih jauh dibawah potensi yang sebenarnya. Perlu upaya bersama untuk terus meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi kedua negara. KBRI Khartoum secara aktif terus mendorong para pelaku bisnis kedua negara,” ujar Adenan pada IFK 2021 yang diselenggarakan Business Forum untuk memfasilitasi kontak bisnis para peserta dan mempromosikan potensi kerjasama perdagangan dan investasi di Sudan.

Baca Juga: Paling Besar di Bea Cukai Riau, Pontensi Kerugian Negara Dari Rokok Ilegal

Terkait dengan hal tersebut, Adenan berhara pdukungan terkait rencana pendirian Indonesia-Sudan Business Council (ISBC) sebagai wadah komunikasi para pelaku bisnis kedua negara yang bersahabat sejak lama. “Termasuk dengan memfasilitasi kontak bisnis antar pelaku bisnis kedua negara untuk memanfaatkan berbagai peluang kerjasama yang ada,” tambah Adenan.

Melalui business forum dan kunjungan ke beberapa stand, dapat diidentifikasi berbagai potensi kerjasama perdagangan Indonesia-Sudan, terutama di sektor pertanian, peternakan, pertambangan, dan pariwisata. Pada IFK 2021 pameran Persatuan Eksportir Nasional Sudan memamerkan berbagai produk unggulan Sudan, antara lain gum arabic, wijen, kacang tanah, produk tambang, buah-buahan, kapas, serta potensi pariwisata di Sudan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kemlu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x