Cinlok Petai,  Kenalkan Produk Unggulan Petani dan Peternak Kabupaten Cianjur 

- 29 Juli 2021, 18:11 WIB
Parwania Plt Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, didampingi Nurdiyati Kabid Bina Usaha Agribisnis dan Penyuluh Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura.
Parwania Plt Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, didampingi Nurdiyati Kabid Bina Usaha Agribisnis dan Penyuluh Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur giat lakukan intensifikasi dan diversifikasi produk pangan hasil pertanian. Program intensifikasi dan diversifikasi pangan merupakan upaya agar masyarakatnya lebih mencintai produk lokal sektor pertanian dan peternakan. 

Disampaikan Plt Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Parwania, bahwa  intensifikasi diawali dengan diluncurkannya program Cinta Produk Lokal Pertanian dan Peternakan (Cinlok Petai).  "Kami sudah membuat draf produk unggulan dari semua wilayah kecamatan di Kabupaten Cianjur. Data sementara ada sekitar 100 produk atau komoditas unggulan pertanian dan peternakan di Cianjur," ujar Parwinia, Kamis 29 Juki 2021. 

Untuk pemasarannya, kata Parwinia, DP3H Kabupaten Cianjur akan bekerja sama dengan BUMD Sugih Mukti. Jadi, produk-produk unggulan sektor pertanian maupun peternakan itu akan diprioritaskan memenuhi kebutuhan konsumsi lokal. "Kami juga memfasilitasi temu usaha antara pelaku usaha dengan calon pembeli, terutama dari supermarket. Ini merupakan salah satu strategi pemasaran agar produk-produk unggulan dari Kabupaten Cianjur bisa terjual," jelas Parwinia.

Baca Juga: Bendera Putih Mulai Dikibarkan Pengusaha Hotel dan Restoran di Kota Bandung

Menurut Parwinia, pihaknya memfasilitasi dan juga memasarkan dengan bekerja sama platform marketplace. Sehingga ke depan berbagai produk pertanian, termasuk produk olahannya, bisa dibeli pembeli dari luar daerah Cianjur.

"Sebagian petani juga saat ini sudah mulai melek digitalisasi. Ini tentu merupakan inovasi karena era sekarang ini pemasaran lebih mengandalkan digitalisasi," beber Parwinia.

Beberapa komoditas atau produk unggulan di Kabupaten Cianjur di antaranya teh dari Kecamatan Sukanagara, kopi dari Kecamatan Naringgul, sayuran dari Kecamatan Pacet, Cipanas, dan Cugenang. Kemudian bunga krisan di Kecamatan Sukaresmi dan jagung untuk pakan di Kecamatan Mande.  "Sebetulnya produk pertanian atau perkebunan di Cianjur itu sangat melimpah," imbuh Parwinia.

Baca Juga: Covid-19 Terus Naik, Pemerintah Perkuat Testing dan Tracing

Dengan gerakan program Cinlok Petai, Parwinia berharap berdampak terhadap upaya peningkatan produktivitas. Sehingga bakal berdampak juga terhadap peningkatan kesejahteraan para petani.  "Insya Allah, dengan berbagai upaya inovasi ini kita maksimalkan kembali potensi produk atau komoditas unggulan sektor pertanian dari Cianjur," pungkas Parwinia.

Sementara itu Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, sejauh ini pertanian masih menjadi sektor unggulan Kabupaten Cianjur. Namun perlu berbagai sentuhan dan inovasi agar produk hasil pertanian bisa terus berkembang. "Sekarang kita punya program Cinlok Petai yaitu Cintai Produk Lokal Pertanian dan Peternakan," ujar Bupati Herman Suherman.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x