PeduliLindung Diyakini Meningkatkan Kepercayaan dan Keamanan Konsumen

- 6 Oktober 2021, 19:50 WIB
Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oka Nurwan, saat mencoba aplikasi PeduliLindung di Pasar Tradisional Baltos Jalan Tamansari Kota Bandung Rabu, 6 Oktober 2021.
Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oka Nurwan, saat mencoba aplikasi PeduliLindung di Pasar Tradisional Baltos Jalan Tamansari Kota Bandung Rabu, 6 Oktober 2021. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan merasa yakin penggunaan aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat menjadi salah satu cara penting mendorong kedatangan pengunjung.  Aplikasi PeduliLindungi serta vaksinasi pedagang dan pengelola di pasar 100 persen dapat meningkatkan kepercayaan dan keamanan konsumen untuk berbelanja kembali ke pasar rakyat.

“Selama masa pandemi Covid-19 pasar rakyat masih tertekan dari sisi pendapatan harian. Penggunaan aplikasi PeduliLindung di pasar tradisional menjadi salah satu upaya mendorong konsumen agar kembali ke datang berkunjung,” ujar Oke Nurwan saat meninjau uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi Pasar Balubur Town Square (Baltos) Jalan Tamansari dan diteruskan ke Pasar Sederhana Jalan Sederhana Kota Bandung, Rabu 6 Oktober 2021.

Dikatakan Oke Nurwan pada sejumlah awak media,  penggunaan aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat menjadi salah satu cara penting mendorong calon konsumen untk kembali kedatangan dan berbelanja di pasar. “Karena dengan penerapan PeduliLindungi dapat meningkatkan kepercayaan dan keamanan konsumen untuk berbelanja kembali ke pasar rakyat, ditambah lagi bila pedagang dan pengelola di pasar sudah 100 persen di vaksin,” ujar Oke Nurwan. 

Baca Juga: Heboh Dunia, Penggambar Kartun Nabi Muhammad SAW Tewas Tabrakan

Dikatakan Oke Nurwan, aplikasi PeduliLindung saat ini akan menjadi bagian dari keseharan aktivitas masyarakat. "Dalam menggerakkan ekonomi di masa pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir, aplikasi PeduliLindungi akan menjadi bagian dari adaptasi kebiasaan baru,” ujar Oke Nurwan.

Diharapkan Oke Nurwan, implementasi PeduliLindungi di pasar rakyat akan mendukung operasionalnya. ”Sebagai tempat masyarakat berbelanja sekaligus berkontribusi mengurangi risiko penyebaran Covid-19 yang hingga kini masih belum usai,” pungkas Oke Nurwan. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah