PORTAL BANDUNG TIMUR - Temu Karya Taman Budaya se Indonesia 2023 di Taman Budaya Jawa Barat, tidak hanya menampilkan berbegai pegelaran seni budaya dari 28 provinsi. Perhelatan para Kepala Taman Budaya se Indonesia ke 22 juga diisi dengan FGD para Kepala Taman Budaya, Workshop serta Seminar Instrumen dan Pameran Lukisan.
Hal cukup menari bagi pengunjung yang setiap harinya selalu memenuhi kawasan Taman Budaya Jawa Barat di Jalan Bukit Dago Utara Kelurahan Dago Kecamatan Coblong, tentunya pameran dan kuliner. Stand jajanan banyak di buru anak-anak sekolah, sementara makanan trasional banyak di buru kaum ibu. Salah satunya stand makanan Pindang Gombyang Bu Tinuk
Meskipun letaknya paling ujung, dekat Sanggar Tari pegunjung stand Pindang Gombyang Bu Tinuk setiap harinya tidak pernah sepi. “Sejak hari pertama (Senin 21 Agustus 2023) sudah ramai, bahkan sampai ludes, banyak yang pesan untuk esok harinya,” ujar Bu Tinuk Rahayu yang berjualan di bantu suami dan seorang anaknya.
Baca Juga: Secara Aklamasi, Ary Heriyanto Jadi Ketua Forum Kepala Taman Budaya se Indonesia
Memasuki hari ke 2 Temu Karya Taman Budaya se Indonesia 2023, Bu Tinuk memasak 2 kwintal kepala ikan Manyung dan 1 kwintal kepala ikan Kakap Merah. “Meski sudah masak 2 kwintal ikan Manyung dan sekwintal ikan Kakap tetap ludes dan masih banyak yang pesan, saya ngak sanggup masak-masak terlalu banyak, bagian bahannya dan tenagannya terbatas,” aku Bu Tinuk, alhasil setiap hari 2 kwintal kepala ikan Manyung dan ikan Kakap selalu ludes.
Bukan hanya pindang gombyang ikan Manyung dan ikan Kakap, makanan khas Dermayon Pedesan Entog juga selalu ludes setiap harinya. “Untuk Pedesan Entog saya hanya mampu membuat 10 kilo. Ya sama, bahan dan tenaganya yang terbatas,” ujar Bu Tinuk yang selalu ramah kepada setiap pembeli dan juga pengunjung yang menanyakan resep maupun kelezatan Pindang Gombyang dan Pedesan Entog dagangannya.
Baca Juga: Temu Karya Taman Budaya se Indonesia 2023, Ini Jadwal Pegelaran Keseniannya
Untuk setiap porsinya bila dimakan di tempat, setengah kepala ikan plus nasi dihargai Rp20.000. Tapi kalau di bawa pulang, setiap porsinya 1 kepala ikan dihargai Rp50.000 untuk ikan Manyung dan Rp30.000 untuk ikan Kakap.
Bagi mereka yang memiliki selera makan gurih pedas akan merasakan sensasi berbeda saat menyantap nasi dengan Pindang Gombyang maupun Pedesan Entog. Tapi Bu Tinuk juga menyediakan Pindang Gombyang ataupun Pedesan Entog yang tidak pedas, namun tetap dengan ciri khasnya ikannya yang gurih hingga ke tulang-tulang.