Network
Beberapa cerita mistis lainnya, konon kata Fauzan, Curug Cinulang dijaga juga oleh seorang makhluk gaib bernama Nyi Roro. Masyarakat percaya bahwa Nyi Roro memiliki kekuatan untuk membantu mereka yang sedang mencari jodoh. “Jadi sebaliknya kalau orang jomblo ke sini, sepulangnya dari Curug Cinulang akan dapat jodo kalau berdoa itu juga,” ujar Fauzan lagi.
Banyak yang mengatakan bahwa jika seseorang datang ke Curug Cinulang dengan niat tulus dan hati yang bersih, serta memanjatkan doa di dekat air terjun, maka Nyi Roro akan mendengar doa tersebut dan membantu mempertemukannya dengan jodoh.
Selain itu, ada mitos tentang melemparkan sekuntum bunga melati ke dalam air terjun. Jika bunga tersebut tenggelam, itu pertanda bahwa jodoh sudah dekat. Sebaliknya, jika bunga itu mengapung, maka perjalanan mencari jodoh masih panjang. Banyak pengunjung yang mencoba peruntungan mereka dengan melakukan ritual sederhana ini, berharap mendapatkan petunjuk tentang nasib asmara mereka.
Baca Juga: Wisata Curug Cikoneng
“Meskipun Curug Cinulang menjadi semakin populer, upaya konservasi tetap dilakukan untuk menjaga kelestarian alam di sekitar area ini. Pengunjung dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan. Pihak pengelola juga aktif dalam mengedukasi wisatawan tentang pentingnya menjaga alam agar keindahan Curug Cinulang dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” ujar Fauzan.
Bagi para petualang, pecinta alam, atau siapa saja yang ingin menikmati sejuknya udara pegunungan dan keindahan air terjun, Curug Cinulang adalah destinasi yang wajib dikunjungi.
Untuk sampai ke objek wisata Curug Cinulang sekarang ini sangatlah mudah. Dari jalan utama Jalan Raya atau Jalan ByPass Cicalengka hanya berjarak 8 kilometer.
Menuju lokasi dapat kenggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum pedesaan maupun ojek yang langsung sampai ke lokasi. Namun bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi khususnya mobil harap berhati-hati dalam mengatur kecepatan, mulusnya jalan menjadikan pengendara sepeda motor terkadang memacu kendaraan dengan cepat, terutama kendaraan dari arah atas atau timur dengan kondisi jalan menurun. Ayo berwisata melepas penat.(Aupa Aulia Rahman)***
