Pemandian Air Panas Ciseeng Parung Bogor, Oase di Tengah Kota Urban

1 Oktober 2023, 11:16 WIB
Pemandian air panas Ciseeng di Jalan Raya Gunung Kapur Ciseeng, Kecamatan Parung Bogor setiap akhir pekan ramai dikunjungi wisatawan berbagai daerah. /Portal Bandung Timur/Ayuni Zahra/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan yang padat, mungkin sulit bagi kita untuk menemukan momen ketenangan dan relaksasi. Namun, bagi mereka yang mencari pelarian dari kepenatan sehari-hari, pemandian air panas Tirta Aguna Ciseeng di Parung, Bogor, adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Tidak hanya pemandian air panasnya yang alami dan fasilitas yang nyaman, tempat ini juga meninggalkan jejak-jejak sejarah yang belum banyak diketahui. Berlokasi di perbukitan yang hijau, Pemandian Tirta Aguna Ciseeng Parung Bogor menawarkan kombinasi yang sempurna antara keindahan alam dan kehangatan air panasnya.

 Begitu memasuki area pemandian, pengunjung disambut dengan aroma wangi dedaunan segar dan gemericik air yang menenangkan.  Seperti biasanya, sinar matahari menjemput fajar dengan tarian cahaya yang merayu keindahan alam sekitar.

Baca Juga: Batu Kuda, Destinasi Alam Bandung Utara Mulai di Lirik Wisatawan Berbagai Daerah

Di sebuah dangau,  Pak Rahmat (50), seorang kepala penjaga yang setia menjaga harta karun sejarah ini banyak bercerita. Di balik baju merahnya dan celana yang sedikit lusuh, beliau memancarkan kearifan dan kebijaksanaan usia.

Cerita Pak Rahmat dengan suara parau yang terdengar seperti melodi alam, pada masa lalu pemandian air panas Ciseeng Parung Bogor adalah tempat suci bagi para leluhur. “Disana namanya gunung panjang, dari gunung itu mata air pemandian ini berasal. Mereka datang ke sini untuk merawat tubuh dan mengisi kembali jiwa mereka yang lelah dengan keajaiban air panas yang mengalir dari kedalaman bumi,” kata Pak Rahmat sambil menujuk kearah gunung.

Matanya yang keriput dipenuhi cahaya nostalgia, Pak Rahmat banyak berceritan tentang pemandian air panas Ciseeng. Dalam detik-detik itu, terasa terbawa pada aliran waktu yang menghubungkan masa lalu dan masa kini. "Bukankah Pemandian Air Panas Ciseeng Parung Bogor juga terkait dengan cerita rakyatnya?" tanya saya dengan penasaran.

Baca Juga: Gunung Papandayan; Surga Kecil Wisatawan di Kabupaten Garut Jawa Barat

Dengan senyuman lembut, Pak Rahmat mengangguk dan menceritakan legenda yang terpatri dalam sejarah tempat ini. "Di gunung panjang ini ada sebuah goa, namanya gua gong. Dahulu, para orang tua dulu yang masih memiliki kepercayaan animisme mereka menjadikan gua itu untuk tempat penyimpanan alat-alat pesta, tempat ritual-ritual pemujaan dan dibelakang gunung Panjang ini ada makam kramat salah satu penduduk Jepang,” kata Pak Rahmat.

Mendengar cerita yang mengalir dengan lembut dari bibir Pak Rahmat,  terasa aura magis yang mengitari pemandian air panas Ciseeng Parung Bogor. Tempat ini bukan sekadar destinasi wisata biasa, melainkan juga sebuah portal ke dunia masa lalu yang menembus ruang dan waktu.

Karena adanya cerita itu, warga sekitar tidak ada yang berani pergi ke tempat itu. Namun sejak tahun  80-an ada warga yang mencoba menelusuri tempat ini dan ditemukanlah mata air.

Goa Gong di gunung kapur Ciseeng sumber mata air panas dengan kandungan kalsium sangat tinggi.
Mengapa Pemandian Air Panas Ciseeng Parung Bogor begitu menarik bagi pengunjung hingga mereka bisa sampai sini?" Karena, Tirta Aguna Ciseeng unik dengan sumber air panasnya berasal dari mata air alami yang kaya mineral.

“Air panasnya mengandung kalsium, magnesium, belerang, kapur dan yang lainya yang bermanfaat bagi kesehatan. Kami juga memiliki fasilitas VIP, seperti bilik-bilik kolam yang tertutup. Dengan kombinasi ini, pengunjung dapat merasakan manfaat kesehatan dan relaksasi yang optimal,” ujar Pak Rahmat.

Menurut Pak Rahmat, bagi mereka yang lelah dan terbebani oleh hiruk-pikuk dunia modern, pemandian ini adalah tempat untuk beristirahat dan mencari kedamaian. “Namun, yang membuatnya begitu istimewa adalah keterikatan kami dengan sejarah dan kebudayaan nenek moyang kami. Ketika kita berendam di air yang mengalir di sini, kita merasakan sentuhan para dewa dan arwah leluhur kita. Ini adalah pengalaman spiritual yang memberi makna baru bagi hidup kita,” ujar Patria salah seorang pekerja bawahan Pak Rahmat menambahkan.

Pemandian Air panas Tirta Aguna adalah milik pribadi, namun sejak 2019 pemandian air panas Tirta Aguna menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Segala Peraturan dan kebijakan yang dibuat mengikuti peraturan Desa (Perdes).

“Kami masih terus berusaha untuk menggali sejarah di tempat ini, karena memang sejarah itu harus di lestarikan. Sebetulnya pemandian air panas adalah milik BUMDES dan kami berkerja dibawah kebijakan BUMDES. Kami sangat berharap untuk menguak sejarah tempat ini banyak pihak yang membantu” kata Pak Rahmat penuh harap.

Tarif  masuk Pemandian air panas Tirta Aguna Rp. 15.000/orang. Fasilitas penunjang yang tersedia di antaranya Mushollah, kamar mandi, gazebo, warung, dan live music.

Pemandian air panas Tirta Aguna selalu ramai setiap harinya, terlebih pada saat weekend. Orang-orang berbondong-bondong datang untuk sekedar melepas lelah mereka. Keuntungan yang diperoleh pun dapat membantu ekonomi desa dan warga sekitar.

Baca Juga: Situ Cangkuang Jadi Destinasi Baru Diburu Wisatawan

"Mengunjungi Tirta Aguna Ciseeng adalah kegiatan favorit saya setiap kali saya merasa lelah. Saya bisa bersantai di air panas sambil menikmati pemandangan pegunungan yang indah. Rasanya seperti memasuki dunia yang berbeda." ," kata Imah, salah seorang pengunjung Tirta Aguna

Respons pengunjung sangat positif. Banyak dari mereka merasa segar dan rileks setelah berendam di air panas Tirta Aguna, beberapa bahkan mengatakan bahwa mereka merasakan perbaikan dalam masalah kesehatan seperti nyeri otot, stres, dan segala jenis penyakit kulit. Pelayananya sangat ramah dan professional.

Tirta Aguna Ciseeng juga berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan keamanan pengunjung. Pengurus Tirta Aguna selalu mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan rutin membersihkan fasilitas yang ada. Pengunjung dapat merasa tenang dan aman saat mengunjungi pemandian ini.

Saat matahari semakin tinggi di langit, saya meninggalkan Pak Rahmat(50) dan anak buahnya, berjalan di sepanjang kolam-kolam air panas yang berkilauan. Di bawah bayang-bayang pohon-pohon tua yang meliuk, saya merasakan energi yang kuat dan menghargai keajaiban yang ada di sekeliling.

Pemandian Air Panas Ciseeng Parung Bogor adalah jendela menuju sejarah yang berabad-abad lamanya. Ketika kita mengunjunginya, kita mengikuti jejak-jejak para orang-orang terdahulu, mendengar cerita rakyat yang mempesona, dan menyatu dengan alam yang menjaga harta karun ini. Di sini, sejarah hidup dan bernapas melalui air yang mengalir dan merangkul kita dengan pesona yang tak terlupakan. (Ayuni Zahra)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler