Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Ingin menikmati teh dari Negeri Gajah Putih, Thailand asli? Beneran loh, yang berjualan Thaiteanya asli orang Thailand.
Rasa penasaran inilah yang selalu berkecamuk dikalangan mahasiswa Universitas Negeri Islam (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung untuk mengunjungi Kedai Thaitea Ori Pattani yang berada di sudut Masjid Al Huda di Komplek Permai Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Kedai sederhana Thaitea Pattani lokasinya tidak begitu jauh dari kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Jalan A.H. Nasution Cipadung Bandung.
Ada banyak mahasiswa ataupun penyuka minuman teh Negeri Gajah Putih yang khas akan cita rasanya tidak begitu yakin kedai Thaitea Pattani benar milik orang Thailand. Karena selama ini ada banyak minuman Thaitea ditawarkan oleh orang pribumi atau warga Kota Bandung sendiri.
Baca Juga: Usaha Kuliner Seblak Segurih Rasanya
Setelah langsung menyambangi ke Kedai Thaitea Ori Patani dan bertemu langsung serta berdialog, memang logat dan gaya bicaranya berbeda dengan warga pribumi Kota Bandung dengan logat Sundanya. Atau orang Indonesia pada umumnya.
Rasa penasaranpun terjawab, Ternyata mereka memang mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati dari Thailand. “Kami asli Thailand, dari suku Patani!” kata Naseema (27) ramah.
Menurut Naseema, dirinya dan beberapa rekannya kini telah memasuki semester tingkat akhir. Untuk mengisi waktu dan menunggu bimbingan skripsi dan sebagai pengobat kerinduan akan kampung halaman membuat mereka berjualan. “Kenapa tidak mencoba berjulan, dan kakak tingkat saya akhirnya membuka kedai ini,” cerita Naseema yang sudah fasih berbahasa Indonesia.
Baca Juga: Resep Brownies Kukus Simple dengan Bahan Sederhana
Rasanya yang manis dan segar dari Thaitea ini tidak diragukan lagi. Minuman yang dijual di kedai ini tanpa menggunakan tambahan pemanis selain susu.
Keunikan yang dimiliki Kedai Thaitea Ori Pattani, selain yang buat Naseema orang Thailand asal Pattani, juga pada bahan yang digunakan untuk meracik minuman khas Thailand. “Bahan-bahannya tidak dikirim, tapi diambil langsung oleh saya setiap 2 bulan sekali,” kata Naseema.
