Keindahan Curug Cirengganis di Kaki Gunung Kareumbi Cilembu Pelosok Kabupaten Sumedang  

- 14 Juni 2024, 02:09 WIB
Curug Rengganis di Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang Jawa Barat menawarkan kesejukan dan lingkungan yang masih alami belum banyak dijamah orang.
Curug Rengganis di Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang Jawa Barat menawarkan kesejukan dan lingkungan yang masih alami belum banyak dijamah orang. /Portal Bandung Timur/Ibnu Fatih Fathan/

Dari curugnya juga yang tidak hanya satu, tetapi ada 3 curug inti di Curug Rengganis.  Terdiri dari curug pertama yang tingginya 4 meter terus curug ke 2 yang tingginya 3 meter dan terakhir curug ketiga.  "Nah curug ini merupakan curug yang paling tinggi diantara 2 curug yang lainya yaitu tingginya 7 meter," tambah Ujang Adnan.

Dikatakan Ujang Adnan  yang kerap di sapa Uwa Adnan, jarak yang harus di tempuh untuk mendatangi Curug Rengganis atau Curug Patamon memakan waktu 30 menit lebih dari akhir jalan aspal atau jalan buntu. "Kendaraan dpaat di parkir atau dititipkan di halam rumah warga, di rumah Abah juga ngak bayar sih cuman ngasih tanda terima kasih aja udah nyediain tempat parkir," kata Ujang Adnan.

Curug Rengganis berada di kawasan hutan yang masih rapat dan alami.
Curug Rengganis berada di kawasan hutan yang masih rapat dan alami.
Curug Cirengganis selain di kenal keindahannya yang memanjakan mata dan tubuh. Di Curug Rengganis  juga menyimpan banyak kejadian yang kurang familiar di kalangan masyarakat sekitar maupun masyarakat Sumedang, yakni masih berkeliarannya meong atau macan kumbang di sekitaran kaki Gunung Kareumbi.

"Pernah ada kejadian petani yang di sergap meong sehingga mengalami luka yang cukup serius. Karena tempatnya juga yang berada di pedalaman hutan Gunung Kareumbi jadi masih banyak hewan hewan buas yang masih berkeliar," kata Ujang Adnan.

Baca Juga: Curug Citambur pesona eksotik Desa Karangjaya Kabupaten Cianjur

Curug yang ke 2 yang tingginya 3 meter ini yang kerap di jadikan objek berenang oleh kalangan pendatang karena tempatnya yang cukup luas dan dangkal. Di Lokasi curug 2 dan 3  menjadikan tempat paling banyak dikunjungi untuk berendam anak anak maupun remaja.

"Tidak sedikit bapak dan ibu-ibu juga suka botram tapi bukan di curug nya, hanya di pinggir sungai tidak jauh dari pemukiman warga." kata Ujang Adnan. (Ibnu Fatih Fathan)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah