Twitter Hapus Jutaan Follower Akun Resmi Presiden Amerika Serikat dan Gedung Putih

- 24 Desember 2020, 11:17 WIB
Ilustrasi Twitter
Ilustrasi Twitter /Pixabay - PhotoMIX-Company

PORTAL BANDUNG TIMUR – Jutaan follower akun resmi twitter POTUS, FLOTUS dan WhiteHouse milik pemerintah Amerika Serikat akan dihapus. Penghapusan akan dilakukan saat pelantikan presiden terpilih Joe Biden pada 20 Januari 2021.

Hingga saat ini, akun POTUS memiliki 33,2juta follower, FLOTUS memiliki 16,4juta follower dan WhiteHouse memiliki 26juta follower.

Dilansir dari Express, kebijakan twitter tersebut mendapat protes keras dari Direktur Digital tim Joe Biden, Rob Flaherty yang mengutarakan pendapatnya dalam bentuk cuitan.

Baca Juga: Memasuki Libur Panjang Nataru, Pemerintah Daerah Diingatkan

“Pada 2016, pemerintahan Trump menyerap semua pengikut Twitter Presiden Obama di POTUS dan WhiteHouse - atas desakan Tim 44. Pada tahun 2020, Twitter telah memberi tahu kami bahwa mulai saat ini pemerintahan Biden harus dimulai dari no,” cuit Rob Flaherty.

Raksasa media sosial itu mengatakan akan memberikan notifikasi kepada para follower akun kepresidenan bahwa mereka sedang diarsipkan dan memberikan pilihan untuk mengikuti akun kepresidenan baru milik pemerintahan Biden.

Selama masa jabatannya, Donald Trump kerap berinteraksi dengan para suporter dan seluruh dunia melalui Twitter. Tercatat sebanyak lebih dari 50.000 cuitan dikeluarkan Donald Trump dalam masa empat tahun.

Baca Juga: Tiga Anggota Kepolisian Prancis Meninggal Satu Terluka

Kebijakan Twitter seputar kelayakan berita melindungi orang-orang tertentu, seperti pejabat terpilih dengan lebih dari 250.000 pengikut, dari penangguhan atau pencekalan akun mereka karena pelanggaran aturan yang dapat mengakibatkan hukuman berat.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah