Memasuki Libur Panjang Natal Tahun Baru, Pemerintah Daerah Diingatkan

- 24 Desember 2020, 10:40 WIB
JURU bicara Satgas Covid 19, Prof Wiku Adisasmito memberikan keterangan pers di Jakarta,
JURU bicara Satgas Covid 19, Prof Wiku Adisasmito memberikan keterangan pers di Jakarta, /foto Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Peta zonasi risiko sejumlah daerah pada pekan ini menunjukkan adanya perubahan pada zona merah (risiko tinggi) dan oranye (risiko sedang). Namun pemerintah daerah dan masyarakat diingatkan untuk tidak lengah dan kendur dalam melakukan antispasi kemungkinan akan terjadi lonjakan pada masa libur panjang.

Demikian disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, bahwa walaupun daerah di zona merah mengalami penurunan, namun mayoritas daerah masuk zona risiko sedang.

 "Dan ini tentunya berbahaya, karena apabila sedikit saja kelengahan dalam penanganan kasus pada periode libur panjang Natal dan Tahun Baru, maka terbuka kemungkinan daerah pada zona risiko sedang berpindah ke zona risiko tinggi," tegas Wiku Adisasmito, dalam keterangan persnya terkait perkembangan penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta,  melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: HMI Jatinangor Kabupaten Sumedang Wujudkan Sumedang Simpati

Baca Juga: Di Cimahi, Jelang Nataru 2020 Harga Sembako Masih Stabil

Secara lebih terperinci Wiku Adisasmito mengatakan daerah yang masuk zona merah jumlahnya mengalami penurunan dari 64 kabupaten/kota pada Minggu sebelumnnya, menjadi 60 kabupaten/kota. Pada zona oranye, juga terlihat menurun yaitu dari 380 kabupaten/kota pada pekan sebelumnya, menjadi 378 kabupaten/kota pekan ini. 

Namun menurut Wiku Adisasmito, untuk daerah yang berada di zona kuning atau risiko rendah, jumlahnya sedikit meningkat dari 59 kabupaten/kota pekan sebelumnya, menjadi 64 kabupaten/kota. Meski demikian, pada zona hijau tidak ada kasus baru jumlahnya meningkat dari 7 menjadi 8 kabupaten/kota. Dan pada zona hijau tidak terdampak jumlahnya masih sama dengan pekan lalu, sebanyak 4 kabupaten/kota. 

Wiku juga menghimbau semua pihak terkait untuk melakukan upaya 3T (testing, tracing dan treatment) secara masif. Penegakan disiplin protokol kesehatan harus ditegakkan. "Sehingga risiko COVID-19 di daerah dapat dikendalikan," pungkas Wiku Adisasmito. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: satgas covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x