PORTAL BANDUNG TIMUR – Perusahaan farmasi asal Jerman penemu vaksin Covid-19 BioNTech mengatakan bahwa belum dapat dipastikan apakah vaksin yang telah diproduksi dapat melawan varian baru Covid-19, namun kemungkinannya besar.
Dilansir dari Euronews, pendiri BioNTech mengatakan, “Perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah vaksin dapat melawan varian baru atau tidak. Namun jika perlu dilakukan modifikasi terhadap vaksin, kami dapat menyelesaikannya dalam 6 minggu.”
Namun Protein yang terkandung pada Covid-19 dengan varian baru 99 persen sama. Sehingga BioNTech cukup optimis bahwa vaksin yang telah dikembangkan akan tetap efektif.
Baca Juga: Inggris , 1.076 Orang Dirawat Akibat Covid-19 Dalam Satu Hari
Kecemasan melanda berbagai negara akibat munculnya varian baru Covid-19 terutama di benua Eropa. Travel ban telah diberlakukan terhadap warga Inggris dan United Kingdom dan penerbangan yang berasal dari United Kingdom dilarang. (adi hermanto)***