Militer Israel di Kecam, Militer Israel Berencana Intensifkan Serangan

- 13 Mei 2021, 18:16 WIB
Kota  Al-Sharouk di Kota Gaza setelah terkena serangan udara Israel yang menewaskan puluhan warga sipil.
Kota Al-Sharouk di Kota Gaza setelah terkena serangan udara Israel yang menewaskan puluhan warga sipil. /Aljazeera/Mohammed Abed /AFP

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ditengah kecaman negara di dunia akibat serangan yang membabibuta militer Israel justru meningkatkan serangan. Sejak Senin 11 Mei 2021 Militer Israel telah melakukan ratusan serangan udara di Gaza menewaskan 72 orang termasuk 16 diantaranya anak-anak.

Rencana untuk mengintensifkan serangan militer disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kabinet setelah pihaknya  menolak tawaran Hamas untuk gencatan senjata. Tawaran gencatan senjata dibuat pada hari Rabu melalui kementerian luar negeri Rusia, yang mengutip seorang pejabat senior Hamas yang mengatakan bahwa kelompok Islam siap untuk menghentikan serangan atas dasar  kesepakatan bersama.

Sebagaimana dikutip dari laman TheGuardian, militer Israel telah melakukan ratusan serangan udara di Gaza sejak Senin, menewaskan empat komandan senior Hamas dan selusin lebih operasi Hamas. Dua gedung bertingkat tinggi berisi flat dan perkantoran di Kota Gaza menjadi sasaran.

Baca Juga: Rp46 Miliar dari Pemkab Ciamis Untuk Bidang Keagamaan

Presiden AS, Joe Biden, berbicara kepada Netanyahu dan menyuarakan harapan meningkatnya kekerasan baru-baru ini yang berpusat di Gaza akan segera berakhir. "Harapan dan harapan saya adalah ini akan ditutup lebih cepat daripada nanti, tetapi Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri," kata Biden.

Biden tidak menjelaskan alasan di balik optimismenya. Kantor Netanyahu mengatakan dia mengatakan kepada presiden AS bahwa Israel akan "terus bertindak untuk menyerang kemampuan militer Hamas dan kelompok teroris lainnya yang aktif di Jalur Gaza".

Di tengah laporan bahwa mediator Mesir berusaha untuk menengahi kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran.  “Israel tidak sedang mempersiapkan gencatan senjata. Saat ini tidak ada tanggal akhir untuk operasi tersebut. Hanya ketika kita mencapai ketenangan total, kita dapat berbicara tentang ketenangan,” tegas Benny Gantz, Menteri Pertahanan Israel. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x