Jatuhkan 3 Bom ke Pertemuan Keluarga, Israel Menuai Kecaman Masyarakat Dunia

- 15 Mei 2021, 20:40 WIB
Rekaman video amatir menunjukan ledakan setelah tiga bom dijatuhkan disalah satu bangunan bertingkat di kota Gaza yang menewaskan  delapan anak dan dua orang ibu.
Rekaman video amatir menunjukan ledakan setelah tiga bom dijatuhkan disalah satu bangunan bertingkat di kota Gaza yang menewaskan delapan anak dan dua orang ibu. /Tangkapan layar YouTube

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kecaman dunia internasional kembali ditujukan kepada Israel setelah kembali melakukan kesalahan sasaran serangan. Tiga bom yang dijatuhkan pesawat Israel ke gedung tiga lantai di Kota Gaza telah menewaskan delapan anak dan dua wanita dari keluarga besar.

Kepada media,  Mohammed Hadidi mengatakan bahwa istri dan lima anaknya telah pergi untuk merayakan liburan Idul Fitri bersama kerabat. Istri dan tiga anaknya, berusia enam hingga 14 tahun tewas, hanya putranya yang berusia lima bulan, Omar, diketahui selamat. Sementara seorang anak berusia 11 tahun hilang.

Salah seorang penduduk sekitar,  Alghoul, mengatakan pesawat-pesawat tempur Israel menjatuhkan setidaknya tiga bom di rumah itu tanpa memperingatkan penduduknya sebelumnya. “Saya melihat mayat empat orang, termasuk anak-anak, dilarikan ke rumah sakit, saya tidak tahan dan lari kembali ke rumah saya,” ujar Alghoul sebagaimana dikutip dari Associated Press.

Baca Juga: 200 Unit Oxygen Concentrator, dari Indonesia untuk India

Militer Israel tidak segera mengomentari serangan itu. "Sejumlah pejabat senior organisasi teror Hamas, di sebuah apartemen yang digunakan sebagai infrastruktur teror di daerah kamp pengungsi al-Shati,” demikian sebuah pernyataannya  bahwa mereka telah menyerang gedung yang dipergunakan pejabat senior Hamas.

Peningkatan yang signifikan dalam pertempuran terburuk antara Israel dan Hamas selama tujuh tahun, tembakan hebat pada hari Jumat ditujukan militer Israel sebagai jaringan besar terowongan militan. Lusinan anggota Hamas tewas dalam serangan itu, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Serangan itu, yang menurut militer Israel melibatkan 160 pesawat tempur yang menjatuhkan sekitar 80 ton bahan peledak selama 40 menit, menewaskan enam orang di rumah mereka dan membuat ribuan orang melarikan diri.

Beberapa jam setelah serangan itu, gerilyawan di Gaza balas meluncurkan rentetan roket besar ke Israel tengah, dengan sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv dan kota-kota lain ketika pertahanan udara menembakkan rudal untuk mencegat tembakan yang masuk. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x