Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Badai Ida terjang negara bagian Amerika Serikat, Lousiana sepanjang Senin 30 Agustus 2021. Kota pelabuhan terbesar New Orleans merupakan daerah yang dilaporkan paling parah terkena dampak badai dengan kecepatan 60mph (mil perjam)
Dikabarkan, Badai Ida yang berpusat sekitar 95 mil selatan-barat daya Jackson, Mississippi, bergerak ke utara dengan kecepatan 8 mph menerbangkan atap bangunan dan menewaskan seorang warga.”Kematian pertama dilaporkan di Prairieville, pinggiran Baton Rouge, setelah sebuah pohon tumbang di sebuah rumah,”terang Sheriff Paroki Ascension, sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari laman TheGuardians.
Akibat Badai Ida yang terjadi selama 16 jam sejak Senin 20 Agustus 2021 pagi waktu setempat, di seluruh Louisiana, lebih dari satu juta rumah tangga tanpa aliran listrik. Pemadaman dilakukan di New Orleans membuat kota lebih rentan terhadap banjir.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Gunakan Medsos Untuk Pencitraan
Ratusan ribu orang tanpa pendingin dalam panas terik dan diperintahkan untuk menghemat air setelah stasiun pemompaan limbah, yang tidak memiliki daya cadangan, terhenti. Pemberitahuan mendidih-air dikeluarkan di beberapa daerah.
Dikabarkan warga Alliance, 20 mil selatan New Orleans, diperintahkan untuk mengungsi setelah tanggul jebol. Tanggul lain di Lafitte dan Jean Lafitte telah ditutup, tetapi tidak mengalami kerusakan struktural.
Berdasarkan ramalan cuaca, badai Ida akan melemah dengan cepat saat membuang hujan deras di area yang luas. Badai Ida yang berpusat sekitar 95 mil selatan-barat daya Jackson, Mississippi, bergerak ke utara dengan kecepatan 8 mph.
Baca Juga: Forum Pimred PRMN Bersikap, Bagi Pelaku Korupsi Lebih Pantas Disematkan Diksi Maling Uang Rakyat
Badai Ida diperkirakan akan bergerak ke Mississippi tengah dan timur laut sebelum menghantam Lembah Tennessee pada hari Selasa. “Kami belum pernah melihat yang seperti ini, ini badai terburuk dalam sejarah kami,” ujar Wali Kota Lafitte, Tim Kerner Jr, kepada WGNO TV.
