Ganjar Pranowo Akui Gunakan Medsos Untuk Pencitraan

- 30 Agustus 2021, 22:18 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menunjukan kopi Toraja hasil UMKM yang dipromosikan lewat jejaring media sosialnya pada acara talkshow  Klarifikasi Forum Pimred PRMN bersama Ganjar Pranowo, Senin 30 Agustus 2021 yang diadakan secara virtual.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menunjukan kopi Toraja hasil UMKM yang dipromosikan lewat jejaring media sosialnya pada acara talkshow Klarifikasi Forum Pimred PRMN bersama Ganjar Pranowo, Senin 30 Agustus 2021 yang diadakan secara virtual. /Tangkapan layar talkshow Klarifikasi Forum Pimred PRMN

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikenal sebagai pemimpin daerah yang sangat aktif menggunakan media sosial (Medsos). Media Sosial sangat saat ini menjadi media sangat cepat untuk menjalankan tugasnya sebagai pemimpin daerah.

“Saya ini rambut boleh model kolonial, tapi kerja masih milenial. Karenanya menjadikan media sosial sebagai sarana untuk bekerja sangatlah diperlukan,” ucap Ganjar Pranowo saat talkshow ‘Klarifikasi Forum Pimred PRMN bersama Ganjar Pranowo, Senin 30 Agustus 2021 yang diadakan secara virtual.

Dikatakan Ganjar Pranowo, pihaknya mengetahui segala hal tentang kondisi Jawa Tengah melalui media sosial. “Termasuk kasus pungli di jembatan timbang atau di perizinan dan cek fisik kendaraan, sya tahu dari media sosial,” kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Forum Pimred PRMN Bersikap, Bagi Pelaku Korupsi Lebih Pantas Disematkan Diksi Maling Uang Rakyat

Kasus lainnya yang ceritakan adalah kasus ibu menyusui di Grobogan, diketahui Ganjar Pranowo setelah ibu penderita Covid-19 yang sedang menyusui menanyakan langsung di WhatsApp. “Waktu itu saya langsung masukan ke grup WA ASN dan hanya 10 menit kemudian diketahui posisi desa si ibu dan saat di data ada 20 ibu yang sedang menyusui di desa itu dan langsung ditangani, jadi Medsos kalau kita kelola dengan baik akan jadi hal positif,” ujar Ganjar Pranowo.

Ditegaskan Ganjar Pranowo, pihaknya juga tidak menyangkal kalau Medsos menjadi sarana untuk pencitraan. “Tapi pencitraan seperti apa, saya membangun pencitraan di medsos agar bisa masuk ke komunitas anak muda, kalau tidak masuk bagaimana kita tahu masalah yang sedang terjadi dikalangan anak muda,” ujar Ganjar Pranowo.

Demikian pula halnya dengan pencitraan dirinya di medsos melalui Lapak Ganjar. Sudah banyak pengusaha UMKM yang terbantu, bahkan bukan hanya dari wilayah Jawa Tengah saja, kini sudah merambah ke provinsi lain.

Baca Juga: Liga Prancis 1, La Pulga Tampil di Menit ke 66 Les Parisien Bahagia

“Jadi menggunakan medsos untuk pencitraan disini dalam hal yang positif, membantu warga, menyenangkan warga. Contoh kecil, kita mengucapkan hari ulang tahun ke warga atau menanyakan kondisi lainnya, itu sudah membuat senang,” ujar Ganjar Pranowo.

Perlu diketahui, saat ini Instagram ganjar_pranowo memiliki 3,8 juta follower, dan 2 juta untuk twitter serta 950 subsriber. Namun untuk menjawab pertanyaan atau keluhan warga yang masuk Ganjar Pranowo selalu menyempatkan diri untuk membalasnya langsung tanpa menggunakan jasa admin.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x