Saat ini Lee Jae myung diadili atas tuduhan suap yang berasal dari proyek pembangunan ketika dia menjadi walikota Seongnam dekat Seoul. Terhadap tuduhan, Lee Jae myung membantah melakukan kesalahan, dan menyebut tuduhan tersebut sebagai fiksi dan konspirasi politik.
Sebelumnya pendahulu Lee Jae myung pemimpin partai oposisi konservatif Park Geun hye, juga mengalami peristiwa serupa. Park Geun hye di serang di sebuah acara pada tahun 2006 dengan pisau dan menderita luka di wajahnya yang memerlukan operasi.
Park Geun hye yang kemudian menjabat sebagai presiden, juga mengalami serangan pada tahun 2022 di sebuah acara publik. Seorang penyerang yang mengayunkan benda tumpul ke kepalanya, menyebabkan luka robek.
Meskipun terdapat pembatasan ketat terhadap kepemilikan senjata, Korea Selatan memiliki sejarah kekerasan politik yang melibatkan senjata lain.***