Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Berbicara tentang makanan tentu tidak akan ada habisnya. Apalagi seperti yang kita tahu bahwa Indonesia sangat terkenal dengan kekayaan kulinernya yang dapat memanjakan dan menggoyang lidah penikmatnya.
Salah satunya adalah cuanki yang merupakan singkatan darl ‘cari uang jalan kaki’. Begitulah sebutannya bagi masyarakat Sunda.
Istilah atau nama Cuanki lahir karena berjualan yang unik. Yaitu dijajakan dengan cara berjalan kaki keliling kampung atau perumahan dengan menggunakan suara khasnya yang berbunyi, “tok tok tok”.
Baca Juga: Di Tutup Operasional Enam Objek Wisata di Kota Bandung
Jajanan Cuanki ini sudah sangat terkenal dan pantang makanan ini tidak dijumpai di penjuru bumi Sunda. Bukan hanya dipemukiman perkotaan, tapi sudah merambah ke pedesaan.
Jajanan Cuanki tidak jauh berbeda dengan bakso pada umumnya. Terdiri dari bakso dengan ukuran kecil atau besar, tahu putih atau kuning, dan siomay goreng.
Disajikan dengan diperkaya kuah bening di bumbui kecap, saus tomat, bawang goreng, seledri dan tentunya sambal cabai merah yang menggoda. Sering kali juga bisa ditambahkan dengan sebungkus mie instan yang menambah kelezatan dari makanan khas Bandung satu ini.
Baca Juga: Jejak Trasformasi BAF #7
Selain kelezatannya, Cuanki dikenal sebagai jajanan murah yang bisa dijangkau berbagai kalangan. Harga dari semangkok Cuanki kisaran Rp5.000 hingga Rp10.000 rupiah saja, tergantung porsi dari baso ataupun siomay dan tahu yang dipesan.
Saking murahnya, siapapun sudah dapat menikmatinya, sehingga tak salah banyak penggemar dari jajanan ini. Saking mudah ditemui setiap saat, Cuanki bisa dinikmati kapan saja dan cocok juga untuk pengganti nasi jika kita merasa bosan mengonsumsi nasi.
