Jadwal Sholat Kota Bandung dan sekitarnya 3 Rabiul Awal 1444 Hijriah, Kamis 29 September 2022

- 29 September 2022, 07:07 WIB
Berdzikir dan bersholawat setelah mengerjakan sholat fardhu maupun sunnah merupakan ibadah yang dapat menambah pahala.
Berdzikir dan bersholawat setelah mengerjakan sholat fardhu maupun sunnah merupakan ibadah yang dapat menambah pahala. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

Allahummahdiini fiiman hadait, wa baarik lii fiiman ‘athoit, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a’thait, waqinii syarrama qadlait, fainnaka taqdhi walaa yuqdho ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbana wata’aalait, wa shallallahu ‘alan nabiyyi muhammad.

Baca Juga: Lengkap Sudah Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Brigadir J, Polri Siapkan Langkah Selanjutnya

Kemudian sholawat juga dibacakan  setelah kumandang adzan dan iqamah. Setelah muadzin mengumandangkan adzan, kita dianjurkan mengikutinya. Setelah itu kita dianjurkan untuk bershalawat kepada Rasulullah.

Sebagaimana hadist riwayat Imam Muslim,  Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin.

Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.”

“Tentunya sholawat juga dapat kita amalkan saat berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Perintah untuk membaca shalawat saat berdoa ini diperintahkan langsung oleh Rasulullah,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Tata caranya, pertama memulai dengan berdoa  memuji Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kemudian  kedua bersholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, dan terakhir baca doa atau sebutkan apa yang diinginkan.

Dalam hadist Tirmidzi diriyawatkan Fudholah bin ‘Ubaid, ia berkata, “Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah mendengar seseorang memanjatkan doa dalam shalatnya, lalu ia tidak memanjatkan shalawat pada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Beliau pun berkata, “Orang ini terlalu tergesa-gesa dalam doanya.”

Kemudian beliau memanggilnya lalu menegurnya atau mengatakan pada lainnya, “Jika salah seorang di antara kalian berdoa, maka mulailah dengan memuji Allah, menyanjung-Nya, lalu bershalawat pada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, lalu mintalah doa yang diinginkan.” (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x