PORTAL BANDUNG TIMUR - Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi pada langkah responsif Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam mencegah penularan COVID-19. MUI telah menyusun sejumlah fatwa dan panduan beribadah untuk memastikan keamanan dan kemudahan umat saat beribadah.
“MUI sangat konsisten menyuarakan pentingnya kita mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, termasuk kegiatan beribadah dan berdakwah. Mengutamakan keselamatan jiwa di tengah ancaman pandemi merupakan prinsip kemaslahatan syariat Islam,” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya melalui video konferensi pada Musyawarah Nasional X MUI.
Menurut Presiden, keterlibatan aktif MUI untuk mengajak umat disiplin menjalankan protokol kesehatan akan menjadi teladan yang baik. “Dengan keteladanan para ulama, para habaib, dan tokoh masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, saya merasa yakin tugas berat pemerintah akan menjadi semakin ringan,” ujar Joko Widodo.
Baca Juga: Ace Hasan, Luruskan Informasi Seputar Haji
Dikatakan Joko Widodo, pemerintah sangat berharap peran MUI untuk dapat membantu mengawal program vaksinasi. Pemberian vaksi yang akan segera dilakukan sebagai jalan keluar untuk mengatasi pandemi agar kesehatan masyarakat bisa cepat pulih dan ekonomi bisa bangkit kembali.
Ditegaskan Joko Widodo, pemerintah mendukung penuh ikhtiar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam mewujudkan Islam rahmatan lil ‘alamin dalam kehidupan bangsa yang majemuk. Corak keislaman di Indonesia identik dengan pendekatan dakwah kultural yang persuasif dan damai, tidak menebar kebencian, serta jauh dari karakter ekstrem dan merasa benar sendiri.
“Hal ini menunjukkan bahwa semangat dakwah keislaman kita adalah merangkul, bukan memukul. Karena hakikat berdakwah adalah mengajak umat ke jalan kebaikan sesuai akhlak mulia Rasulullah SAW,” ujar Joko Widodo.
Baca Juga: Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Proses Hukum di KPK
Presiden mensyukuri bahwa ikhtiar MUI didukung oleh semua elemen bangsa yang menyadari untuk hidup berdampingan dan bekerja sama. Kerjasama untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.