MUI Konsisten Menyuarakan Pentingnya Protokol Kesehatan

- 27 November 2020, 07:30 WIB
PRESIDEN  Joko Widodo memberikan sambutan melalui video konferensi pada Musyawarah Nasional X MUI.
PRESIDEN Joko Widodo memberikan sambutan melalui video konferensi pada Musyawarah Nasional X MUI. /Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/

“Pemerintah tidak dibiarkan sendirian, namun ditemani bahkan dibantu oleh berbagai ormas Islam bersama para ulama, habaib, dan cendekiawan. Ini modal berharga kita sebagai sebuah bangsa yang belum tentu dimiliki oleh negara-negara lain,” ujar Joko Widodo.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua jajaran pengurus MUI pusat dan daerah di seluruh Indonesia atas perannya menjadi jembatan komunikasi antara ulama dengan pemerintah.

Baca Juga: Indonesia, membangun ekonomi dunia lebih inklusif, berkelanjutan, dan resilient

Selain itu, juga atas kontribusinya dalam mencerdaskan dan memberdayakan ekonomi umat sehingga terbangun hubungan yang harmonis dan kondusif, bukan hanya di internal umat Islam, tapi juga kerukunan antar umat beragama di seluruh penjuru Tanah Air.

“Dalam perjalanannya, Majelis Ulama Indonesia telah menjadi tenda besar umat Islam, sebagai khadimul ummah, sebagai pelayan umat, dengan komitmen dan peran yang telah teruji dalam membimbing, membina dan mengayomi umat Islam di manapun berada,” ujar Joko Widodo.

Saat ini, kata Joko Widodo, pemerintah terus mengerahkan semua sumberdaya untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19. Pemerintah berupaya menyeimbangkan penanganan kesehatan dengan penanganan ekonomi sehingga membuat masyarakat aman dari COVID-19 tapi tetap produktif dan mampu bertahan hidup. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: setneg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah