PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Dalam Negeri mendorong konsep perencanaan kota tangguh bencana pandemi. WHO telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemig lobal yang telah mengubah berbagai tatanan kehidupan manusia.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori pada Rakornas IAP (Ikatan Ahli Perencana) dengan tema ‘Penataan Ruang Pasca 2020: Penguatan Peran Profesi Perencana’ yang digelar secara virtual.
"Pesan saya kepada teman-teman IAP, yang pertama saya menyoroti diperlukan konsep perencanaan kota tangguh bencana pandemi, ini metodologi baru lagi, ini juga PR teman-teman IAP, tentu saja ke depan harus dikembangkan soal ini," ujar Muhammad Hudori.
Baca Juga: Ganasbung Indramayu Bagikan Nasi Bungkus
Dikatakan Muhammad Hudori, tidak ada yang menyangka bahwa dunia akan dilanda pandemi di penghujung Tahun 2019, dan dirasakan hingga saat ini.
Covid-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi secara global oleh WHO, dan bencana non-alam oleh Pemerintah, telah mengubah berbagai tatanan kehidupan manusia.
“Untuk itu perlu langkah strategis dalam menghadapi situasi tak terprediksi ini. Perlu ada skenario pengalihan fungsi ruang sesuai kebutuhan mendesak dalam masa darurat," ujar Muhammad Hadori.
Baca Juga: Ebung Cibunar Dicanangkan Jadi Bumi Perkemahan
Tata ruang di masa pandemi, menurut Muhammad Hadori, perlu direncanakan untuk menghadapi situasi tak terprediksi seperti semasa sekarang.