Sinovac Batch Kedua Sebanyak 1,8 juta Tiba di Bandara Soetta

- 1 Januari 2021, 00:58 WIB
Petugas menurunkan satu dari 11 envirotainer berisi 1.8 juta dosis vaksin Sinovac yang kedua saat tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Kamis, 31 Desember 2020.
Petugas menurunkan satu dari 11 envirotainer berisi 1.8 juta dosis vaksin Sinovac yang kedua saat tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Kamis, 31 Desember 2020. /Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Vaksin COVID-19 Sinovac batch kedua sebanyak 1,8 juta Kamis 31 Desember 2020 kembali tiba di Indonesia. Kedatangan vaksin Sinovac asal Cina disambut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

“Alhamdulillah pada hari ini telah tiba 1,8 juta Vaksin Sinovac di Indonesia,” demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan persnya menyambut kedatangan vaksin tersebut di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Selanjutnya menurut Retno Marsudi, vaksin tersebut akan dibawa ke Bio Farma, Bandung, Jawa Barat untuk disimpan sesuai dengan protokol penyimpanan vaksin secara aman. Serta sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Baca Juga: Polresta Bandung Larang Warga Pesta Kembang Api dan Berkerumun

Disampaikan Retno Marsudi, kedatangan vaksin batch kedua setelah pengiriman batch pertama sebanyak 1,2 juta dosis vaksin pada 6 Desember silam. Dengan ketibaan ini maka telah terdapat 3 juta vaksin jadi Sinovac yang berada di Indonesia.

“Dalam waktu dekat diharapkan 15 juta dosis bulk vaksin dari Sinovac datang. Nantinya akan dimanufaktur oleh Bio Farma akan juga tiba di Indonesia,”  terang Retno Marsudi.

Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali menegaskan bahwa  pemerintah akan melakukan program vaksinasi gratis. Pemberian vaksi akan dilakukan secara bertahap kepada rakyat Indonesia.

Baca Juga: Langit Kota Bandung Tetap Benderang

Tahap pertama Budi Gunadi Sadikin, akan diberikan pada tenaga kesehatan sejumlah 1,3 juta jiwa yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air. Selanjutnya, petugas publik sejumlah 17,4 juta orang.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: kemlu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah