Kembali Datang 1,8 Juta Vaksin Sinovac Batch Kedua

- 31 Desember 2020, 23:36 WIB
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers disela menyambut kedatangan 1,8 juta vaksin COVID-19 di Bandar Udara Soekarano-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 31 Desember 2020.   
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers disela menyambut kedatangan 1,8 juta vaksin COVID-19 di Bandar Udara Soekarano-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 31 Desember 2020.   /foto sekretaris kabinet/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan  pemerintah berencana secepatnya mendistribusikan vaksin COVID-19 ke 34 provinsi di Indonesia. Program vaksinasi nasional dipastikan bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya bagi seluruh masyarakat.

“Dengan doa seluruh rakyat Indonesia, kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari Insyaallah vaksin ini sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi Indonesia. Sebagai tahap awal untuk kita bisa mulai program vaksinasinya bagi para tenaga kesehatan kita,” ujar Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers menyambut kedatangan 1,8 juta vaksin COVID-19 di Bandar Udara Soekarano-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 31 Desember 2020.

Dikatakan Budi Gunadi Sadikin, Presiden RI Joko Widodo telah menugaskannya untuk terus bekerja selama liburan tahun baru. Hal ini untuk memastikan bahwa program vaksinasi nasional bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga: Marwan Hamami Ingatkan Kepala Dinas Tidak Banyak Diam Dikantor

“Sejak Bapak Presiden memutuskan di Rapat Terbatas di hari Senin 28 Desember 2020, kami langsung tidak ada hentinya terus bekerja. Pemerintah terus bekerja tidak kenal siang dan malam, hari libur maupun hari kerja,” terang Budi Gunadi Sadikin.

Dalam upaya pengadaan vaksin, menurut Budi Gunadi Sadikin, Bio Farma sudah menandatangani perjanjian pemesanan vaksin dari AstraZeneca, produsen vaksin asal Inggris.

Juga dengan Novavax, produsen vaksin yang berasal dari Amerika masing-masing sejumlah 50 juta dosis. “Hari ini  kembali datang batch kedua dari vaksin Sinovac ke Indonesia,” tambah Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: BKKBN Jawa Barat Raih Predikan WBK dan WBBM

Dikatakan Budi Gunadi Sadikin, program vaksinasi adalah salah satu strategi utama untuk menyelesaikan masalah pandemi COVID-19 dan dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk dapat menyelesaikan program ini. Untuk itu, berharap dukungan serta partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah