Indonesia, Satu Dari Sedikit Negara di Dunia yang Mengamankan Vaksin

- 31 Desember 2020, 22:12 WIB
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) didampingi Dirut Biofarma Honesti Basyir dan Wakil Menteri 1 BUMN Pahala Mansury saat memerhatikan vaksin yang disiapkan untuk kebutuhan dalam negeri di Kantor Bio Farma Bandung.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) didampingi Dirut Biofarma Honesti Basyir dan Wakil Menteri 1 BUMN Pahala Mansury saat memerhatikan vaksin yang disiapkan untuk kebutuhan dalam negeri di Kantor Bio Farma Bandung. /foto humas kemenkes  /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah telah mengamankan supply 100 juta dosis vaksin untuk kebutuhan dalam negeri.

Pemenuhan kebutuhan vaksin dilakukan melalui kesepakatan pembelian di muka antara Bio Farma dengan AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis, dan Indofarma dengan Novavax sebanyak 50 juta dosis.

Menteri Luar Negeri Retno Masudi mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk pengadaan vaksin.

Baca Juga: Peringatan Hari Ibu Pembentukan Karakter Positif Dimulai dari Keluarga

Indonesia satu dari sedikit negara yang telah mengamankan suppy vaksin untuk keperluan dalam negeri. Selain itu sebagai wujud pemerataan vaksin di dunia, Indonesia juga berkontribusi melalui CEPI untuk pengadaan vaksin dunia.

''Dalam track multilateral, proses diplomasi kita telah bekerja dengan WHO GAVI dan lainnya dalam rangka mengamankan akses vaksin melalui AMC (Advance Market Commitment) dengan perolehan 3 hingga 20 persen jumlah penduduk. Kita akan terus mengawal proses ini,'' tegas Retno Marsudi,pada penandatanganan kesepakatan pembelian di muka antara Bio Farma dengan AstraZeneca, di Kantor Bio Farma Bandung.

Selain itu dikatakan Retno Marsudi, kerjasama juga dilakukan dalam rangka pertukaran data scientific untuk pemanfaatan EUA. Hal ini sejalan dengan arahan presiden bahwa kemanan dan keaelamatan masyarakat indonesia tetap yang utama.

Baca Juga: Marwan Hamami Ingatkan Kepala Dinas Tidak Banyak Diam Dikantor

Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa saat ini pemerintah berkejaran dengan waktu dalam menanggulangi COVID-19.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah