PPKM Bukan Hanya Didukung Pemerintah, PPKM Diharapkan Didukung Masyarakat

- 8 Januari 2021, 06:00 WIB
KETUA Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo memberikan keterangan mengenai Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
KETUA Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo memberikan keterangan mengenai Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). /Komunikasi Kebencanaan BNPB/Dwiki/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan diberlakukan di sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Bali mulai 11-25 Januari 2021 mendatang dapat menekan angka kasus COVID-19. Langkah yang diambil Pemerintah terkait PPKM tersebut sekaligus merupakan momentum yang baik dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi,

Demikian disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo, yang mengaku optimis bahwa hal itu dapat terwujud. Hal ini berkaca dari momentum pembatasan yang dilakukan pada pertengahan September hingga November tahun lalu telah dapat menurunkan kasus aktif dari 67 ribu menjadi 54 ribu atau turun hingga kurang lebih 20 persen. Dia juga berharap pada periode ini, prosentase penurunan angka kasus dapat lebih besar lagi.

"Artinya pengalaman yang lalu ini sekarang kita ulangi kembali lewat pembatasan dan kita harapkan prosentasenya bisa lebih besar dibandingkan pada periode September dan November awal. Pada saat itu terjadi penurunan sekitar 20 persen," ujar Doni Monardo di Jakarta, Kamis 7 Januari 2021.

Baca Juga: Masa Pandemi Bantuan Merupakan Bukti Bela Negara

Disampaikan Doni Monardo,  langkah yang diambil Pemerintah terkait PPKM tersebut sekaligus merupakan momentum yang baik dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini sebagaimana yang menjadi arahan dari Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto, entunya hal itu hanya dapat dilakukan dengan cara-cara yang efektif dalam meningkatkan kedisiplinan

"Diperlukan sebuah cara yang efektif dalam upaya meningkatkan disiplin masyarakat. Kita tidak berharap bahwa pada periode ini kita kehilangan momentum. Bulan Januari ini adalah momentum terbaik bagi perkembangan di bidang ekonomi kita," ujar Doni Monardo.

Dikatakan Doni Monardo,  cara yang dapat diambil dalam rangka meningkatkan kedisiplinan masyarakat menurut Doni adalah dengan memanfaatkan seluruh jaringan pemerintah sampai ke tingkat yang paling rendah, yaitu desa/kelurahan. Dalam hal ini, Satgas Penanganan COVID-19 telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait upaya yang segera dan harus di lakukan di seluruh lapisan pemerintah daerah, dengan mengaktifkan kembali posko COVID-19.

Baca Juga: Partai Golongan Karya Mengajak Membangun Cianjur

Pada implementasinya nanti, menurut Doni Monardo, posko tersebut akan berfungsi sebagai kontrol masyarakat terhadap kedisiplin warga yang merujuk pada protokol kesehatan 3M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak menghindari kerumunan. Diharapkan dengan posko tersebut, edukasi dan sosialisasi tidak berhenti.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: COVID-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah