Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi belum memberikan perkembangan lebih lanjut terkait ibadah Haji tahun 2021. Komisi VIII DPR RI akan berusaha semaksimal mungkin melakukan upaya agar pelaksanaan ibadah Haji tahun 2021 dapat dilaksanakan.
“Jadi, saat ini kita masih menunggu apakah ada keberangkatan haji tahun 2021 ini atau tidaknya. Meski belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari Kerajaan Arab Saudi, Pemerintah Indonesia bersama dengan Komisi VIII DPR RI tetap melakukan persiapan dalam penyelenggaraan ibadah Haji tahun 2021,” terang Anggota Komisi VIII DPR RI, John Kenedy Azis.
Baca Juga: Dede Yusuf , Belajar Tatap Muka di Sekolah Harus Melaksanakan Prokes Covid-19 yang Ketat
Disampaikan John Kenedy, masyarakat diminta bersabar menunggu kepastian keberangkatan ibadah Haji tahun 2021, sebab saat ini pihak Kerajaan Arab Saudi belum memberikan perkembangan lebih lanjut. Meski demikian Komisi VIII DPR telah membentuk Panitia Kerja (Panja) Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) untuk keberangkatan tahun 2021.
Menurut John ada tiga kemungkinan yang akan terjadi pertama, akan berangkat sesuai dengan kuota Haji Indonesia yakni sebanyak 221 ribu orang. "Kemungkinan pertama yang akan berangkat sebanyak 221 ribu orang sesuai dengan kuota jemaah Haji Indonesia, lalu yang kedua bisa saja pengurangan kuota sebanyak 50 persen, dan ketiga bisa saja seperti tahun 2020 yaitu tidak ada,” terang John Kenedy.
Baca Juga: Situs Candi Bojong Menje Bukti Kabupaten Bandung Sejak Dulu Jadi Pusat Peradaban
Dikatakan legislator dapil Sumatera Barat II John Kenedy, diharapkan jemaah asal Indonesia dapat berangkat untuk menunaikan ibadah Haji tahun 2021. Komisi VIII DPR RI akan berusaha semaksimal mungkin melakukan sosialisasi kepada setiap daerah-daerah, agar tetap semangat dan berdoa.
“Kami dari Komisi VIII gencar lakukan sosialisasi kepada setiap daerah-daerah agar mereka tetap semangat tentu harus ditambah dengan doa supaya ibadah Haji tahun ini dapat terlaksana," pungkas John Kenedy. (heriyanto)***
