Luhut B. Panjaitan, PPKM Darurat Diperpanjang Pemerintah Harus Mengambil Pilihan Sulit 

- 20 Juli 2021, 07:00 WIB
Suasana Jalan Asia Afrika yang ditutup dalam rangka pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Terkait rencana perpanjangan pelaksanaan PPKM Darurat, Koordinator  PPKM Darurat Luhut B. Panjaitan mengatakan akan diumumkan 2 -3 hari ke depan.
Suasana Jalan Asia Afrika yang ditutup dalam rangka pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Terkait rencana perpanjangan pelaksanaan PPKM Darurat, Koordinator PPKM Darurat Luhut B. Panjaitan mengatakan akan diumumkan 2 -3 hari ke depan. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut B. Panjaitan, menegaskan perpanjangan pelaksanaan PPKM Darurat hingga dua pekan ke depan belum diputuskan. Keputusan diperpanjang atau tidak akan disampaikan langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Saat ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut. Kami akan laporkan kepada Bapak Presiden,” terang Luhut B. Panjaitan, yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ditegaskan Luhut B. Panjaitan, pengumuman diperpanjang atau tidaknya PPKM Darurat akan disampaikan kepada Presiden Jokowi lebih dulu dan akan segera diumumkan. “Saya kira dalam 2 atau 3 hari ke depan kita akan umumkan secara resmi," ujar Luhut B. Panjaitan.

Baca Juga: Mana Saja, 19 Kepala Daerah yang Bisa di Non Aktifkan Gegara Anggaran Covid-19 dan Insentif Nakes

Disampaikan Luhut B. Panjaitan, seperti saat akan memutuskan pelaksanaan PPKM Darurat Jawa dan Bali yang kemudian dilaksanakan juga di provinsi lain menjadi PPKM Darurat, pemerintah harus mengambil pilihan sulit. Demikian pula bila PPKM Darurat akan diperpanjang sehingga keputusan belum bisa ditentukan langsung.

Pada kesempatan jumpa pers Luhut B. Panjaitan, menyampaikan permintaan maaf atas penerapan kebijakan PPKM Darurat yang dinilai belum optimal. "Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini masih belum optimal," ujar Luhut B. Pandjaitan.

Namun demikian menurut Luhut B. Panjaitan, pemerintah akan terus melanjutkan berbagai upaya untuk menanggulangi Covid-19, khususnya penularan virus Corona varian Delta. "Saya bersama jajaran dan menteri atau kepala lembaga terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penyebaran varian Delta ini bisa diturunkan," tegas Luhut B. Panjaitan.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian, Salurkan Bantuan Pemda Jangan Tunggu Pusat

Dikatakan Luhut B. Panjaitan, varian Delta tujuh kali lebih menular ketimbang jenis varian corona lainnya. Untuk mengendalikan penularan, pembatasan sosial adalah cara yang akan ditempuh pemerintah.

“Diketahui dalam tiga hari belakangan, mobilitas dan aktivitas warga sudah menurun dalam tiga hari belakangan. Namun berdasarkan penelitian untuk memastikan apakah penurunan ini meyakinkan, perlu waktu 14 hingga 21 hari lagi untuk kemudian penambahan kasus ini bisa flattening, rata, dan menurun," pungas Luhut B. Panjaitan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x