Puan Maharani, Pemerintah Harus Jujur Pada Rakyat Tentang PPKM Darurat

- 20 Juli 2021, 02:42 WIB
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani pemerintah memastikan rakyat benar-benar memahami manfaat dan tujuan  PPKM Darurat.
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani pemerintah memastikan rakyat benar-benar memahami manfaat dan tujuan PPKM Darurat. /Foto : Dokumen Humas Setkab

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta pemerintah memastikan rakyat benar-benar memahami manfaat dan tujuan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Diperpanjang atau tidak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat harus diputuskan berdasarkan data yang juga transparan ke publik.

Disampaikan Puan Maharani, Pemerintah harus memastikan langkah dan kebijakan yang diambil terkait pandemi memang memberi solusi. “Pastikan rakyat yang sakit bisa mendapat perawatan di rumah sakit. Perbanyak rumah sakit darurat, bila rumah sakit yang ada tidak lagi mampu menampung, juga pastikan obat-obatan dan oksigen tersedia, termasuk untuk yang menjalani isolasi mandiri,” ujar Puan Maharani dalam siaran persnya, Senin 19 Juli 2021.

Dikatakan Puan Maharani, kebijakan PPKM Darurat adalah momentum krusial bagi pemerintah bahwa segala upaya konstruktif terus dilakukan negara untuk mengatasi pandemi. “Berikan pemahaman yang baik ke masyarakat bahwa pembatasan mobilitas yang harus dilakukan saat ini memang harus dilakukan. Jawab juga kesabaran rakyat menjalaninya dengan hasil nyata pengendalian dan penanganan pandemi,” ujar Puan Maharani.

Baca Juga: Laksanakan  Takbiran dan Salat Iduladha di Rumah,  Masyarakat di Wilayah PPKM Darurat  

Ditegaskan Puan Maharani, PPKM Darurat akan diperpanjang atau tidak, harus diputuskan berdasarkan data yang juga transparan ke publik. Selain itu, harus segera ada kepastian ke publik dengan argumentasi dan tujuan yang berlandaskan data dan fakta.

Selain masalah pelaksanaan PPKM Darurat Puan Maharani juga menyoroti kasus baru harian Covid-19 yang masih melonjak, serta beragam fakta dan pemberitaan. Seperti informasi terkait masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar wabah.

Kepada pemerintah pusat dan daerah Puan Maharani meminta agar warga yang menjalani isoman diberikan solusi. “Pastikan mereka yang menjalani isoman juga mendapatkan akses dan layanan untuk berobat dengan mudah dan cepat, di kondisi yang masuk kategori tidak perlu ke rumah sakit sekalipun,” tegas Puan Maharani.

Baca Juga: Gempa Dirasakan Warga Kabupaten Bandung dan Garut

Dikatakan Puan Maharani, pihaknya merasa khawatir terhadap kondisi mereka yang menjalani isoman mengalami pemburukan dan berisiko kematian juga karena kesulitan mendapatkan obat dan pasokan nutrisi untuk tambahan imunitas yang diperlukan. Begitu pula dengan perkara refocusing anggaran, menurut Puan bisa diarahkan pula untuk menjadi solusi bagi masyarakat yang menjalani isoman. 

Inisiatif-inisiatif yang dilakukan terkait refocusing anggaran menurut Puan Maharani, semestinya tidak sekadar prosedural, tetapi juga substantif dan solutif. “Kalau anggaran ada, delivery dalam program hingga ke daerah adalah tantangan yang butuh diselesaikan bersama antara pemerintah pusat dan daerah. Jadikan program bersama, yang melibatkan juga masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dengan anggaran dari APBN sekalipun,” papar Puan Maharani.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x