Puan Maharani, Polemik Kontraproduktif Penanggulangan Covid-19 di Ruang Publik Sangat Disayangkan

- 19 Juli 2021, 16:23 WIB
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani  minta pemerintah serius memperbaiki komunikasi publik kepada masyarakat selama penanggulangan pandemi Covid-19.
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani minta pemerintah serius memperbaiki komunikasi publik kepada masyarakat selama penanggulangan pandemi Covid-19. /Foto : Istimewa

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah diminta serius memperbaiki komunikasi publik kepada masyarakat selama penanggulangan pandemi Covid-19. Terutama tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Teguran Presiden kepada jajarannya tentang perbaikan komunikasi publik pun diminta benar-benar dijalankan dan jadi kenyataan. Perbaiki komunikasi publik, termasuk kejelasan siapa yang pegang komando komunikasi ini, terutama terkait dengan keputusan pemerintah,” ujar Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani dalam siaran persnya, Senin 19 Juli 2021.

Ditegaskan Puan Maharani, isi pesan dan cara penyampaiannya pun harus jelas, tepat, dan tidak punya celah distorsi sekecil apa pun. “Terutama untuk menyampaikan program pemerintah ke depan, semua upaya untuk sosialisasi, edukasi, dan persuasif, harus terus dan makin diintensifkan,” ujar Pua Maharani.

Baca Juga: Seribu Lebih Nakes Telah Berpulang, Gus Muhaimin Ajak Rakyat Indonesia Dukung Program Pemerintah

Ditegaskan Puan Maharani, pihaknya sangat menyayangkan selama beberapa waktu ini ruang publik belakangan ini justru diramaikan oleh polemik yang kontraproduktif bagi penanggulangan pandemi Covid-19. Terlebih lagi, sejumlah polemik malah dipicu oleh pernyataan pejabat negara.

“Harusnya ruang publik kita lebih banyak diisi oleh informasi-informasi yang bermanfaat buat masyarakat yang sedang isoman, yang sedang mencari tempat perawatan, obat-obatan, dan oksigen. Bukan justru diisi riuh yang bikin keruh,” ujar Puan Maharani.

Padahal, menurut Puan Maharani, komunikasi publik pemerintah merupakan salah satu kunci penting dalam pelaksanaan PPKM Darurat dan penentuan hasil kebijakan itu. “Jangan malah mengeluarkan pernyataan yang membuat bingung rakyat dan memperkeruh situasi,” tegas Puan Maharani.

Baca Juga: 81 Industri di Karawang Masih Buang Limbah ke DAS Citarum, Cilamaya dan Cileungsi

Kepada Pemerintah Puan Maharani, meminta agar tokoh masyarakat dan pemuka agama dalam mensosialisasikan program penanganan pandemi dilibatkan. Tak cukup di tingkat nasional, pelibatan tokoh masyarakat dan pemuka agama ini juga harus sampai di lingkup masyarakat terkecil, di daerah, di akar rumput, dan perkampungan-perkampungan.

“Kepastian dan kepercayaan kepada otoritas adalah dua hal yang sekarang semakin penting dan sangat dibutuhkan rakyat. Tumbuhkan dukungan rakyat dengan menjadi otoritas yang bisa dipercaya. Kalau rakyat percaya, program pemerintah akan otomatis diikuti,” kata Puan Maharani.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x