PORTAL BANDUNG TIMUR - Angka kesembuhan harian secara nasional per 31 Juli 2021 ada penambahan mencapai 39.372 orang sembuh, hingga secara kumulatif mencapai 2.770.092 orang atau 81,2 persen. Sementara, pasien meninggal harian juga terjadi penambah sebanyak 1.808 kasus dan kumulatifnya mencapai 94.119 kasus 2,8 persen.
Demikian pula halnya dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif berdasar RT-PCR/TCM dan rapid antigen terjadi penambahan sebanyak 37.284 kasus dan kumulatifnya mencapai 3.409.658 kasus. Sedangkan untuk hasil uji per hari jejaring laboratorium, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 26.280.199 spesimen, yang terdiri dari spesimen positif sebanyak 6.461.228 spesimen dan spesimen negati sebanyak 18.131.111 spesimen.
Berasarkan data harian kasus Covid-19 secara nasional sebagaimana dilansir dari laman covid19.go.id, Provinsi Jawa Barat dengan adanya penambahan 6.931 orang dan kumulatifnya 475.838 orang, menjadi provinsi tertinggi pasien sembuh Covid-19.
Baca Juga: Wisudawan IPDN Harus Jadi Motivator, Inovator, Pelopor Pembangunan dan Pelayan Masyarakat
Setelah Jawa Barat, kasus sembuh pasien juga terjadi di Jawa Timur dengan menambahkan 5.165 orang dan kumulatifnya 231.908 orang. Kemudian diikuti, DKI Jakarta menambahkan 4.963 orang sembuh dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 784.630 orang.
Sementara Jawa Tengah dengan menambahkan 4.592 orang dan kumulatifnya 305.397 orang berada di posisi ke empat. Serta Banten menambahkan 3.985 orang dan kumulatifnya 73.425 orang di posisi kelima.
Untuk penambahan kasus terkonfirmasi positif harian, penambahan tertinggi terjadi di provinsi Jawa Tengah dengan penambahan 4.896 kasus dan kumulatifnya 381.887 kasus. Kemudian diikuti Jawa Timur menambahkan 4.697 kasus dan kumulatifnya 308.432 kasus.
Baca Juga: Kemendikbudristek Siapkan Rp1.3 Triliun untuk Program TIK, Diantaranya untuk Laptop Merah Putih
Seterusnya di Jawa Barat dengan menambahkan 4.204 kasus dan kumulatifnya 609.027 kasus. Diikuti DKI Jakarta dengan penambahan 3.327 kasus dan kumulatifnya 814.653 kasus, serta Kalimantan Timur menambahkan 1.660 kasus dan kumulatifnya 117.507 kasus.