Kasus Covid-19 Nasional Menurun, Tapi Belum Sesuai WHO

- 5 Agustus 2021, 09:00 WIB
Petugas pemulasara jenazah di RSHS Bandung beberapa waktu lalu akan memakamkan jenazah pasien Covid-19. Angka kasus Covid-19 nasional terus menurun namun dibeberapa provinsi angka kematian naik 50 persen.
Petugas pemulasara jenazah di RSHS Bandung beberapa waktu lalu akan memakamkan jenazah pasien Covid-19. Angka kasus Covid-19 nasional terus menurun namun dibeberapa provinsi angka kematian naik 50 persen. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Trend penurunan angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam dua pekan terakhir belum mencapai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) minimal kurang dari 5 persen. Sejumlah provinsi di Indonesia masih terjadi kenaikan kasus lebih dari 50 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Dalam keterangannya  Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi mengeatakan, penurunan angka kasus Covid-19 di Indonesia belum mencapai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). "Positivity rates nasional berada di angka 25,2 persen, namun angka positif masih tinggi untuk bisa mencapai target kurang dari 5 persen sesuai rekomendasi WHO," terang Siti Nadia Tarmidzi, dalam keterangan pers secara virtual yang dipantau dari kanal YouTube FMB9, di Jakarta.

Disampaikan Siti Nadia Tarmidzi, WHO memberikan panduan terkait pelacakan kasus melalui testing rates minimal 1 per 1.000 penduduk per pekan sebagai indikator surveilans yang komprehensif. Sedangkan, testing rates nasional saat ini sudah berada pada angka 4,01 per 1.000 penduduk per pekan, angka ini turun sedikit dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 4,01 per 1.000 penduduk.

Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut, Aturan Transportasi Tidak Berubah

Dikatakan Siti Nadia Tarmidzi, angka kasus mingguan Covid-19 secara nasional terjadi penurunan hingga 5 persen dibandingkan pekan sebelumnya. “Namun disejumlah provinsi masih terjadi kenaikan kasus, bahkan naik 50 persen dibandingkan sebelumnya, seperti di Aceh, Riau, Bengkulu, Gorontalo dan Sulawesi Tengah,” ujar Siti Nadia Tarmidzi.

Selain itu menurut Siti Nadia Tarmidzi, jumlah kematian pada sepekan terakhir dilaporkan bertambah sebanyak 28 persen dibandingkan pekan sebelumnya yang terjadi secara merata di 28 provinsi di Indonesia.

 “Bahkan di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung Kepulauan Riau, Jawa Barat, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Sulawesi Barat, ada peningkatan jumlah kematian hingga 50 persen dari pekan sebelumnya,” pungkas Siti Nadia Tarmidzi. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah