GEBER dan GERCEP Vaksin Kemenparekraf di Destinasi Unggulan

- 9 November 2021, 06:30 WIB
  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  gencar laksanakan GERCEP dan GEBER vaksin di destinasi unggulan.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif gencar laksanakan GERCEP dan GEBER vaksin di destinasi unggulan. /Istimewa/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gerakan Cepat (GERCEP) vakinasi  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus dilakukan disejumlah destinasi pariwisata. Gerakan Cepat vaksinasi melalui Gerakan Bersama (GEBER) vaksinasi  dalam upaya menangkal dan menekan penyebaran virus Covid-19.

“Melalui kegiatan vaksinasi yang merupakan salah satu alat kita untuk dapat bangkit dan menang melawan Covid. Program vaksinasi ini juga, diharapkan dapat menekan penyebaran virus ini di masyarakat dan dengan   masyarakat yang sehat yang bertujuan untuk mengangkat kembali perekonomian,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pada acara GERCEP dan GEBER vaksin di Daya Tarik Wisata Religi Bongo, Desa Bobohu, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. 

Disampaikan Sandiaga Uno, masyarakat harus tetap optimis dan berharap, serta percaya bahwa dari balik masalah pasti ada sebuah peluang. “Saya yakin badai pasti segera berlalu. Hilangkan rasa cemas, jauhkan diri dari ketakutan yang berlebihan, bangkitkan empati, dan tumbuhkan solidaritas sosial,” ujar Sandiaga Uno.

Baca Juga: Bupati Bandung Minta PDAM Tirta Raharja Layani Akses Air Minum di 8 Kecamatan

Sementara Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi, Vinsensius Jemadu melihat minat dan animo masyarakat saat ini semakin tinggi untuk divaksin. Karena banyaknya lokasi wisata, pusat perbelanjaan dan fasilitas publik lain yang menjadikan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk bisa mengakses tempat-tempat tersebut.

"Animo ini akan coba di imbangi untuk menciptkan lebih banyak lagi sentra vaksin, agar masyarakat tidak perlu berdesakan untuk dapat divaksinasi terutama di destinasi wisata,” ujar Vinsensius Jemadu.

Direktur Pengembangan Destinasi II, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi, Wawan Gunawan menambahkan Sentra Vaksin Daya Tarik Wisata Religi Bongo, merupakan sebuah kolaborasi aksi nyata bersama untuk membantu mempercepat program pemerintah untuk memberikan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.  Khususnya yang berkecimpung di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Juga: Api di Pabrik Ceres Dipadamkan Disdamkar Kabupaten Bandung Hampir 5 Jam

"Setelah di Gorontalo kami akan bergerak ke beberapa Sentra Vaksinasi di destinasi lainnya seperti Tarakan, Ternate, Manado, Tana Toraja, Toraja Utara, Labuan Bajo,dan Biak Numfor," terang  Wawan Gunawan. 

Dipilihnya Daya Tarik Wisata Religi Bongo, Desa Bobohu, Kabupaten Gorontalo, sebagai lokasi sentra vaksinasi menurut Wawan Gunawan, merupakan salah satu lokasi prioritas pariwisata di Provinsi Gorontalo. “CEO Commitment Provinsi Gorontalo patut kita dukung dalam pengembangan pariwisata sebagai kawasan DPN Togean - Gorontalo dan sekitarnya,” pungkas Wawan Gunawan. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x