Intensitas Hujan di Puncak Semeru Meningkat, Lahar Dingin Terjang Pemukiman Warga

- 3 Januari 2022, 09:21 WIB
Banjir lahar hujan terjadi pada alur daerah aliran sungai (DAS) Curah Koboan yang berhulu dari puncak Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Banjir lahar hujan terjadi pada alur daerah aliran sungai (DAS) Curah Koboan yang berhulu dari puncak Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. /Foto : BPBD Lumajang/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Lahar dingin Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur sepanjang Minggu 2 Januari 2022 malam menerjang pemukiman warga di Kecamatan Candipuro, Pronojiwo dan Pasirian Kabupaten Lumajang. Hujan sepanjang pagi menjelang siang yang mengguyur kawasan gunung Semeru mengakibatkan material vulkanik pasca erupsi Jumat 31 Desember 2021 terbawa kelereng dan masuk aliran sungai Regoyo dan Curah Kobokan.

Petugas Pos Pantau Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, mengatakan getaran banjir terekam dalam seismograf sejak pukul 10.48 WIB hingga 16.02 WIB. Pada pukul 14.25 WIB terekam getaran banjir dengan amplitudo maksimal 38 dan bahkan 40 mm (over scala).

Intensitas getaran banjir yang cukup besar semakin terekam menjelang petang sejak pukul 15.00 WIB di semua stasiun seismograf. Bahkan pada pukul 15.24 WIB getaran banjir masih over scala pada semua seismograf.

Baca Juga: Liga Inggris, Big Match The Reds Kontra The Blues Draw

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pasca erupsi gunung Semeru Jumat 31 Desember 2021 telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat waspada terhadap potensi banjir lahar dingin. “Kami terus mengingatkan warga yang mulai melakukan aktivitas di sekitar perkampungan untuk mewaspadai bila kembali terjadi erupsi maupun hujan dikawasan hulu atau lereng, ini sesuai dengan arahan dari BMKG,” terang Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Indra Wibawa Leksana. 

Disampaukan Indra Wibawa Leksana sebagaimana dikutip dari laman instagram BNPB, setiap jam BMKG mengeluarkan kondisi gunung Semeru selama masa tanggap darurat. “Termasuk prakiraan cuaca hujan yang meluputi kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Semeru Kecamatan Senduro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang,” terang Indra Wibawa Leksana.

Hingga Senin 3 Januari 2021 pagi petugas BPBD Kabupaten Lumajang menuruIndra Wibawa Leksana masih menelusuri kebenaran informasi adanya korban jiwa. “Berdasarkan informasi semalam ada dua orang warga yang terjebak lahar dingin dan satu unit rumah warga beserta isinya terbawa aliran lahar dingin, informasi ini tengah kami telusuri,” ujar Idra Wibawa Leksana. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x