Indonesia Siap Hadapi Puncak Gelombang Omicron, Masyarakat Diminta Tak Panik

- 12 Januari 2022, 12:15 WIB
Ilustrasi ancaman Omicron. Indonesia diperkirakan akan memasuki gelombang varian Omicron pada Februari mendatang.
Ilustrasi ancaman Omicron. Indonesia diperkirakan akan memasuki gelombang varian Omicron pada Februari mendatang. /pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Virus Covid-19 Varian Omicron, telah terjadi di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Bahkan Kasus Omicron belum lama ini meyerang lima orang yang merupakan satu keluarga di Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya memprediksi puncak gelombang Covid-19 varian Omicron di tanah air, terjadi pada awal Februari 2022.  Hal itu berkaca pada pengalaman negara lain yang kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19, pada 40 hari setelah ditemukannya kasus Omricon di negara tersebut.

"Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang. Karena Omicron akan terjadi pada awal Februari," kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers secara online.

Baca Juga: Warga Bingung, Zona Hunian Ranggamalela dan Sultan Agung  Kota Bandung Berubah Jadi Kawasan Hiburan

Kepada masyarakat, Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau agar masyarakat tidak panik menghadapi Omicron. Pihaknya meyakini Indonesia bisa melewati gelombang peningkatan kasus varian Omicron tersebut.

"Saya harapkan kita semua kompak, tidak perlu saling menyalahkan karena ini sesuatu yang tidak bisa dihindari, tapi kita bisa memitigasi sehingga dalam keadaan terkendali atau dampak yang minimal," ucap Luhut Binsar Pandjaitan.

Dijelaskan Luhut Binsar Pandjaitan, Indonesia saat ini lebih siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19. "Fasilitas kesehatan kita saat ini jauh lebih baik ketimbang saat kasus Covid-19 varian Delta melonjak pada Juli 2021 lalu," ujarnya.

Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 80 ribu tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19. Jumlah tersebut masih bisa bertambah hingga 190 Ribu jika diperlukan.

Baca Juga: Komentar Kocak Dimas Djayadiningrat di Postingan Soal Pengabdi Setan 2: Communion

Ditegaskan Budi Gunadi Sadikin, pemerintah juga telah menyiapkan obat Molnupiravir untuk pasien Covid-19 dan 16 ribu ventilator.  "Kita juga sudah siapkan obat-obatan 400 ribu Molnupiravir, obat virus yang baru yang sudah datang di Indonesia. Kita juga sudah memastikan protokol kesehatan yang baru untuk perawatan di rumah sakit, belajar dari pengalaman yang sudah kita jalani," ucap Budi Gunadi Sadikin.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x