Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pendiri ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian membagikan tips ketika menghadapi sakit Covid-19. Cara ini dinilai sebagai cara efektif sebuhkan Covid-19. Melalui unggahan di media sosial Ary Ginanjar pun menceritakan pengalamannya ketika mendapat vonis positif Covid-19 saat ia melakukan test mandiri pada akhir bulan Januari 2022.
"21 Januari 2022, Saya pilek batuk dan demam dan badan rasanya pegal pegal saat pergi ke dokter dan Dokter bilang saya kecapean tetapi saya inisiatif sendiri dan saya subset hasilnya positif begitu saya menerima surat bahwa saya positif,"ungkapnya melalui video pendek yang diunggah ke media sosial,".
Ia mengatakan, Pada saat yang bersamaan tiba-tiba tekanan darahnya naik dan kemudian mata terasa berkunang-kunang. "Pada saat itu saya sadar bahwa ini adalah akibat dari mental. Saya saya langsung teringat Ibnu Sina yang mengatakan bahwa kegelisahan adalah awal dari penyakit, ketenangan adalah obatnya, dan kesabaran adalah awal kesembuhan," salah seorang tokoh pembangunan karakter itu.
Baca Juga: Prosedur Terbaru Layanan Telemedisin dan Obat Gratis Kalau Terpapar Covid-19
Ary Ginanjar melanjutkan, pada saat itu yang ia lakukan adalah segera melakukan mental switch, yakni melakukan perubahan dengan pertama majukan badan supaya merasa pada keadaan yang terbaik. kemudian ia menarik napas selama 5 detik, lalu tahan 20 detik. Kemudian lepas.
"Saat yang bersamaan, saya fokus pada saat keadaan sehat, bukan fokus kepada orang-orang yang meninggal dan lalu menderita akibat dari Covid. Saya fokus membayangkan Kondisi saya tersehat," jelas Ary Ginanjar yang aktif memberikan motivasi sebagai seorang motivator Indonesia itu.
Lalu setelah melakukan itu, ia mengucapkan kata "saya sehat dan semangat!". "Kemudian Alhamdulillah, sekarang sudah seminggu saya bisa mengatasi masalah ini," katanya.
melalui video pendek tersebut Ary ginanjar ingin menyampaikan bahwa ketika seseorang dikatakan positif, biasanya yang terkena adalah pikiran, hari tersebut seorang akan merasa tiba-tiba sangat sakit padahal itu adalah pikiran.
Baca Juga: Republik Dominika Tangguhkan Semua Pembatasan Aturan Covid-19
"Karena itu saya ajarkan kepada anda tiga hal Ketika anda dinyatakan positif 1 Anda gerakan badan Anda kemudian dan busungkan badan Anda Anda pernapasan dada lalu anda katakan dan anda fokuskan kepada momentum ketika Anda sehat, jangan anda salfok fokus kepada orang yang sakit atau fokus kepada orang yang meninggal," paparnya.
