Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kecelakaan maut Bus Pariwisata Ardiansyah yang mengangkut 33 warga Kelurahan Benowo Kecamatan Pakal, Surabaya Jawa Timur mengakibatkan 14 orang tewas. Kecelakaan di ruas jalan Tol Surabaya-Mojokerto Kilometer 712 +200/A diduga akibat Ade Firmasnyah sopir cadangan Bus Pariwisata Ardiansyah dengan Nopol S 7322 UW mengantuk hingga menabrak tiang VMS (variable message sign) di bahu jalan.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Diryanto, dalam keterangannya mengatakan berdasarkan olah TKP (tempat kejadian perkara), peristiwa kecelakaan lalu lintas tunggal yang menimpa Bus Pariwisata Ardiansyah dengan Nopol S 7322 UW, terjadi Senin 16 Mei 2022 pada pukul 06.15 WIB. “Bus membawa rombongan warga Benowo Surabaya yang akan pulang setelah melakukan perjalanan wisata dari Jogyakarta,” terang Diryanto sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari laman DivHumas Polda Jatim.
Menurut Diryanto, kendaraan yang melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat Tol Surabaya-Mojokerto. Saat memasuki KM 712 dibetulan Desa Canggu Kecamatan Gedeg, Mojokerto kendaraan oleng dan menambrak tiang VMS di pinggir jalan tol.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total 16 Mei 2022, Tak Dapat Disaksikan Di Indonesia
Dalam peristiwa laka lantas tunggal tersebut menurut Diryanto, sejumlah penumpang meninggal seketika di lokasi kejadian dan beberapa orang lainnya meninggal di rumah sakit dalam penanganan. “Hingga saat ini total yang meninggal sebanyak 14 orang penumpang,” terang Diryanto.
Polres Mojokerto Kota yang melakukan penanganan melarikan korban ke sejumlah rumah sakit. Korban dilarikan ke RS Petro Kimia Gresik, RS Citra Medika Tarik, RSI Sakinah Mojokerto dan RS Emma Kota Mojokerto.
Sedangkan untuk korban meninggal dunia di lokasi kejadian di bawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. “Sejumlah korban yang meninggal sudah dibawa oleh pihak keluarga dan pihak kepolisian masih melakukan meminta keterangan sejumlah saksi serta memeriksa CCTV disekitar Jalan Tol Surabaya Mojokerto dan melakukan analisis traffic,” ujar Diryanto. (heriyanto)***
