Polisi Ungkap Data dalam Flash Disk Indra Kenz dan Sita Uang Sebesar Rp 1,88M

- 6 Juni 2022, 16:30 WIB
Indra Kenz.
Indra Kenz. /PMJ News/Yeni

PORTAL BANDUNG TIMUR - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Bareskrim Polri berhasil membongkar safe deposit boks, milik tersangka penipuan berkedok trading binary option melalui aplikasi Binomo, Indra Kenz. Hasilnya, polisi menemukan sertifikat tanah dari deposit boks Indra Kenz di Bank BCA dan sebuah flashdisk.

Melalui flashdisk tersebut, penyidik mengetahui Indra Kenz pernah mengelola perusahaan trading mata uang kripto atau cryptocurrency. Hal itu terbukti dari adanya data sebuah perusahaan bernama Botx Technology Indonesia dalam flashdisk itu.

"Penyidik telah melakukan penyitaan sebuat flashdisk di safe deposit milik tersangka Indra Kesuma yang isinya data perusahaan Botx Technology Indonesia yang merupakan perusahaan Coin Crypto milik Indra Kesuma,” ujar Kanit 5 Subdit Direktorat II Perbankan Dittipdeksus Bareskrim Polri, Kompol Karta, seperti dilansir PMJ News, Senin, 6 Juni 2022.

Karta menjelaskan, teerungkap bahwa Indra Kenz menduduki jabatan sebagai direktur di perusahaan Botx Technology Indonesia tersebut.

"Jabatannya Indra Kenz itu sebagai direktur," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko mengatakan, Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri menyita kembali aset milik Indra Kenz, berupa uang senilai Rp1,88 milair.

"Telah dilakukan penyitaan dana sebesar Rp1,88 miliar pada tanggal 3 Juni di Bank Permata, Jakarta," katanya sperti dilansir Portal Bandung Timur dari Kantor Berita Antara, Senin 6 Juni 2022.

Gatot menjelaskan bahwa dana tersebut berasal dari rekening PT Dhasatra Money Transfer (DMT) untuk transaksi milik PT Beta Akes Voucer (BAV). Diduga uang tersebut berasal dari aliran dana Binomo.

"Saat ini penyidik masih men-tracing aset para tersangka Binomo," kata Gatot.***

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah