Partai Demokrat Kritik Menteri Non Parpol yang Sibuk Nyapres

- 19 Juni 2022, 12:11 WIB
Diskusi Akhir Pekan Titik Temu dengan Tema /Reshufle, Antara Kerja Kabinet dan Koalisi 2024
Diskusi Akhir Pekan Titik Temu dengan Tema /Reshufle, Antara Kerja Kabinet dan Koalisi 2024 /

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Politisi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan, pihaknya dapat memahami kesulitan yang dihadapi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sehingga ia menilai, reshufle kabinet yang baru saja dilakukan oleh Jokowi menjadi satu hal yang biasa yang bedasar ukurannya pada kinerja. 

“Tidak mudah memang, di babak kedua ini, masa pandemi itu sampai-sampai DPR melepas hak bujetingnya waktu itu, untuk silakan menggunakan dana APBN ini, sampai begitulah kita sepakat dalam mengelola negara ini.  Sektor ini berat sekali, karena itu sudah seharusnya mencari pemain yang terbaik. Saya tidak bicara orangnya, tapi di sini ada soal,” ujar Hinca Panjaitan yang juga anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, dalam acara Diskusi Akhir Pekan Titik Temu, Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN) di Jakarta, Sabtu, 18 Juni 2022.

Terkait dengan masuknya sejumlah ketua umum partai politik ke kabinet dikaitkan dengan koalisi, menurut Hinca Panjaitan, koalisi adalah satu keniscayaan bagi partai politik untuk mengejar Presidential Treashold, sebesar 20%. 

“Dengan kondisi tersebut, maka siapapun partai politik akan melakukan komunikasi dengan partai politik lain untuk melakukan koalisi,” tegasnya. 

Namun demikian Hinca Panjaitan mengatakan, dirinya  justru khawatir ketika ada menteri yang bukan berlatar belakang partai politik, sekarang sibuk keliling untuk pencapresan.

“Ada banyak orang lain yang mau nyapres, nggak punya partai, itu agak lucu itu, sudah dia nggak ada ngerjain partai tapi  kerjanya keliling-keliling saja, itu yang menurut kami kurang pas dalam etika pemerintahan ini,” 

Seharusnya, Lanjut Hinca Panjaitan, mereka bisa fokus dalam suasana pemerintahan, dan kita perekonomian yang betul-betul sedemikian rupa karena pandemi ini. Ia pun meminta para menteri untuk dapat fokus menyelesaikan tugasnya sebagai menteri.

“Ayo para menteri bicara dan diskusi fokus pada pekerjaannya,” ungkapnya..

 Dengan begitu, lanjut Hinca Panjaitan, pihaknya berharap Indoneia dapat segera keluar dari masalah ini, 

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah