Siberut Kepulauan Mentawai Sumatera Barat Masih Akrab di Guncang Gempa Bumi

- 22 September 2022, 03:00 WIB
Infografis gempa bumi yang melanda Kepulauan Siberut Mentawai Sumatera Barat.
Infografis gempa bumi yang melanda Kepulauan Siberut Mentawai Sumatera Barat. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Masyarakat di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai Sumatera Barat Rabu 21 September 2022 malam kembali merasakan guncangan gempa bumi. Gempa dengan kekuatan magnitudo 5.0 dirasakan masyarakat di Kepulauan Siberut, Mentawai Sumatera Barat pada pukul 05.25 WIB.

Hingga Kamis 22 September 2022 tidak ada laporan terkait dengan gempa dangkal dikedalaman 40 kilometer yang berpusat di laut.  Episenter terletak pada koordinat 1,14 Lintang Selatan dan  98,61 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 2 Km arah Barat Siberut Barat.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Mentawai - Siberut.

Baca Juga: Vandalisme Marak. Pelaku Aksi Vandalisme di Tantang

Dikutip dari instagram Daryono Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatlogi dan Geofisika,  @daryonobmkg, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Berdasarkan analisis hasil pengukuran percepatan getaran tanah dan pemodelan peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Siberut Barat, Siberut Utara, Kepulauan Mentawai dengan skala intensitas IV MMI. Di Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai dengan skala intensitas III MMI. Di Tuapejat, Kota Teluk Dalam, Kota Simpang Ampek, Kota Lubuk Basung dan daerah Kota Pariaman dengan skala intensitas II - III MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 05.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x