Vandalisme Marak. Pelaku Aksi Vandalisme di Tantang

- 21 September 2022, 19:00 WIB
Seorang pejalan kaki di depan baliho pengumuman tentang pelaku vandalisme  mural benteng Babakan Siliwangi yang sedang dicari. Petugas Polsek Coblong beberapa waktu lalu.
Seorang pejalan kaki di depan baliho pengumuman tentang pelaku vandalisme mural benteng Babakan Siliwangi yang sedang dicari. Petugas Polsek Coblong beberapa waktu lalu. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung tantang pelaku vandalisme menyalurkan aksi di Youth Space. Aksi vandalisme kembali marak Pemerintah Kota Bandung terus berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk mengatasi aksi vandalisme.

“Maraknya kasus vandalisme menjadi tantangan yang tengah dibenahi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama aparat kewilayahan. Beragam upaya telah dilakukan mulai dari tahap preventif hingga punishment,” ujar Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung, Syukur Sabar kepada wartawan, Rabu 21 September 2022.

Dikatakan Syukur Sabar, pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya di kewilayahan. “Solusi konkret yang telah dijalankan sampai saat ini adalah berkoordinasi dengan pemilik toko yang melakukan pengecatan sendiri atau dibantu dari Pemkot Bandung, biasanya vandalisme terjadi pada pukul 02.00-04.00 WIB dini hari,” ujar Syukur Sabar.

Baca Juga: Adam Levine Vokalis Maroon 5 Terlilit Perselingkuhan dengan Tiga Wanita

Selain itu menurut Syukur Sabar,  pihak kewilayahan sering berkeliling untuk mencegah terjadinya vandalisme, tapi ternyata tidak menemukan kasus yang dilakukan. "Jika ada pelaku yang berhasil kami tangkap, sanksinya akan diterapkan oleh Satpol PP, dan kalau terjadi pelaporan, bisa kita ambil buktinya dari CCTV sekitar," jelas Syukur Sabar.

Menurut Syukur Sabar, pelakunya kebanyakan merupakan anak muda yang diduga berasal dari komunitas tertentu. "Ada yang suka bikin coretan bentuk tulisan, ada juga yang gambar kartun. Ini kami duga berasal dari komunitas tertentu," ujar Syukur Sabar.

Baca Juga: UNICEF Kutuk, Junta Militer Myanmar Serang Sekolah dan Biara, 13 Orang Tewas 11 Diantaranya Anak Sekolah

Para pelaku vandalisme yang umumnya dilakukan anak-anak muda ditantang untuk  menyalurkan bakatnya dengan kegiatan positif. Bisa melalui komunitas-komunitas yang baik untuk membangun diskusi dan pengembangan bakat.

"Mereka bisa bergabung di Karang Taruna, KNPI, atau bisa mengaktivasi Youth Space di wilayah masing-masing. Mereka bisa berlatih dan diskusi di sana,"  ujar Syukur Sabar sebari menambahkan untuk pencegahan dilakukan seluruh jajaran kewilayahan mulai dari pengurus warga RT RW, Linmas, kelurahan, kecamatan, Polsek  dan Koramil. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah