BNPT Dalami Keterlibatan Pihak Lain dalam Kasus Wanita Bercadar Pelaku Penodongan di Istana Negara

- 26 Oktober 2022, 12:08 WIB
Wajah Asli Wanita Bercadar yang diamankan polisi di sekitaran Istana Negara
Wajah Asli Wanita Bercadar yang diamankan polisi di sekitaran Istana Negara /AS Rabasa /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus wanita bercadar pelaku penodongan pistol kepada anggota Paspampres di depan Istana Negara, Selasa pagi, 25 Februari 2022 diduga punya keterkaitan dengan jaringan teroris. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) masih melakukan penelusuran untuk memastikan dugaan tersebut.

"Kami BNPT sedang melakukan koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum untuk memastikan apakah pelaku bagian dari jaringan terorisme atau pelaku tunggal," ungkap Direktur Pencegahan BNPT, Ahmad Nurwakhid sebagaimana dilansir PMJ News,Rabu 26 Oktober 2022.

Ahmad Nurwakhid menjelaskan, dari hasil penelusuran semantara, perempuan berinisial SE ini memiliki pemahaman radikal. Menurutnya, dia juga pendukung salah satu ormas HTI, yang telah dibubarkan oleh pemerintah.

Wanita tersebut, lanjut Ahmad Nurwakhid, juga kerap memposting propaganda khilafah melalui akun media sosial miliknya. Ia menegaskan, saat ini BNPT masih melakukan pendalaman terkait dugaan keterkaitan dengan aktor-aktor lain.

"Pendalaman terhadap profil dan motif pelaku terus dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat adanya keterkaitan dengan aktor-aktor yang lain," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan mengenakan cadar diduga nekat menodongkan diduga senjata api kepada personil Paspampres di depan Istana Negara, Selasa pagi, 25 Oktober 2022.

Perempuan tersebut berjalan dari arah Harmoni dan menuju sekitar Istana Negara. Polisi yang berjaga melihat langsung perempuan itu berhenti di depan Istana Negara.

Dirlantas Polda Metro Kombes Pol Latif Usman menjelaskan, tepat di pintu masuk Istana, ia menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga.

Pihak kepolisian membawa perempuan tersebut ke Polres Jakarta Pusat untuk penanganan lebih lanjut.***

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah