Kepala BMKG Dwikorita Ingatkan Masyarakat di Lokasi Gempa Terhadap Gempa Bumi Susulan

- 22 November 2022, 18:40 WIB
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati saat memberikan keterangan pers terkait gempa bumi tektonil magnitudo 5.6 yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati saat memberikan keterangan pers terkait gempa bumi tektonil magnitudo 5.6 yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. /Foto : Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati ingatkan masyarakat di wilayah terdampak bencana gempa bumi magnitudo 5.5 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan gempa susulan. Masyarakat diminta tetap tenang namun waspada tidak sertamerta mempercayai informasi ataupun berita yang tidak jelas sumbernya.

Disampaikan Dwikorita Karnawati,  besar kemungkinan lereng-lereng perbukitan di Cianjur menjadi rapuh usai terjadinya gempa bumi. Hal ini dapat semakin diperparah dengan tingginya intensitas hujan yang berpotensi mengguyur Cianjur.

"Lereng-lereng yang rapuh ini ditambah hujan deras dapat memicu terjadinya longsor dan banjir bandang dengan membawa material runtuhan lereng. Jadi masyarakat dan pemerintah setempat juga perlu mewaspadai adanya kolateral hazard atau bahaya ikutan usai gempa kemarin," papar Dwikorita Karnawati kepada wartawan, Selasa 22 November 2022 di Jakarta, sebagaimana dikutip keterangan pers Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat BMKG.

Baca Juga: Putri Candrawathi Terpapar Virus Corona, Sidang Dilaksanakan Secara Daring

Dikatakan Dwikorita Karnawati, masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat di minta untuk mewaspasai bencana lanjutan berupa tanah longsor dan banjir bandang usai guncangan gempa magnitudo 5,6. “Imbauan ini dikhususkan bagi masyarakat Cianjur yang bermukim di daerah lereng-lereng perbukitan dan di lembah atau bantaran sungai,” tambah Dwikorita Karnawati.

Pasca peristiwa gempa bumi tektonik magnitudo 5.6 menurt Dwikorita Karnawati, Tim BMKG langsung terjun ke lokasi bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Ddaerah (BPBD) Kota Cianjur. Tim langsung melakukan sosialisasi dan menenangkan warga masyarakat yang terdampak.

Selain itu Tim BMKG dan BPBD Cianjur juga menurt Dwikorita Karnawati  mulai hari (SElasa 22 November 202) ini, telah melakukan perekaman gempa-gempa susulan dan tingkat kerusakan. Hla ini dilakukan untuk menghasilkan peta makrozonasi dan mikrozonasi yang diperlukan untuk mendukung proses rekonstruksi dan penyempurnaan tata ruang. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x