Ridwan Kamil, Terus Pantau Kondisi Pasca Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur

- 22 November 2022, 05:57 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Bupati Cianjur Herman Suherman saat melihat langsung korban bencana gempa bumi di RSUD Cianjur Senin 21 November 2022 malam.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Bupati Cianjur Herman Suherman saat melihat langsung korban bencana gempa bumi di RSUD Cianjur Senin 21 November 2022 malam. /Humas Pemprov Jawa Barat/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta seluruh elemen bergerak cepat menyelamatkan korban gempa bumi yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Diperkirakan masih banyak korban yang terkubur direruntuhan maupun membutuhkan pertolongan di pelosok yang sulit terjangkau.

“Kawasan yang terdampak (gempa bumi) merupakan pemukiman padat dan juga ada yang dipelosok. Kemungkinan besar masih ada korban yang terperangkap direruntuhan,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada wartawan di Pendopo Bupati Cianjur semalam.

Dikatakan Ridwan Kamil, hingga semalam petugas dari berbagai unsur kedinasan dibantu TNI dan Polri masih melakukan berbagai upaya penyelamatan di sejumlah titik lokasi kejadian. “Kita asumsikan yang luka-luka dan yang meninggal dunia pun akan terus bertambah seiring waktu, karena masih banyak warga yang terperangkap di tempat-tempat kejadian,"  ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Manfaatkan Momen Piala Dunia Qatar, Penjahat Siber Bikin Situs Pencurian Data Hingga Agen Perjalanan Palsu

Disampaikan Ridwan Kamil, saat ini penanganan korban dilakukan secara darurat di tenda yang dipasang di halaman atau tempat parkir RSUD Cianjur. Langkah tersebut diambil karena kedaruratan yang mengharuskan aktivitas penanganan dilakukan di luar ruangan.  

"Kedaruratan ini dilakukan karena berdasarkan informasi BMKG masih akan terjadi gempa susulan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka penanaganan darurat dilakukan di tenda,” terang Ridwan Kamil.

Hingga saat ini menurut Ridwan Kamil, pihaknya menerima informasi  162 orang meninggal dunia dan 326 orang lainnya mengalami luka.  Sementara korban terdampak yang mengungsi sebanyak 13.784 orang.

Sebagaimana diberitakan, berdasarkan laporan tertulis yang diterima Portal Bandung Timur pada pukul 22.00 WIB, dilaporkan bahwa dampak gema bumi berkekuatan magnitudo 5.6  ada tiga wilayah kecamatan terparah di Kabupaten Cianjur. Gempa bumi mengakibatkan jatuh korban jiwa serta kerusakan pada bangunan rumah tinggal, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya serta toko. Gempa bumi juga mengakibatkan tanah longsor.

Baca Juga: Angklung’s Day Berlangsung Meriah, Belasan Anak Jatuh Pingsan

Data sementara disebutkan, 162 orang meninggal dunia dan 326 orang mengalami luka.Sementara korban terdampak yang mengungsi sebanyak 13.784 orang.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x