Manfaatkan Momen Piala Dunia Qatar, Penjahat Siber Bikin Situs Pencurian Data Hingga Agen Perjalanan Palsu

- 21 November 2022, 07:56 WIB
Suasana Stadion Al-Bayt saat pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar
Suasana Stadion Al-Bayt saat pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar /Instagram

PORTAL BANDUNG TIMUR - Piala Dunia Qatar 2022 merupakan momen besar yang banyak menarik minat masyarakat dunia. Sehingga, momentum tersebut dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk melancarkan aksinya dengan membuat situs pishing (jebakan pencurian data) dan Penipuan NFT.

Demikian yang disampaikan oleh perusahaan keamanan siber Kaspersky mengenai pantauan kejahatan siber terkait Piala Dunia Qatar 2022. Kaspersky menemukan sejumlah situs phishing dan penipuan NFT mencatut perhelatan akbar sepakbola dunia tersebut.

"Kami melihat bagaimana mereka (penjahat siber) mencoba untuk mendapatkan keuntungan paling banyak dari situasi tersebut dan mengeksploitasi sebanyak mungkin topik trendi, termasuk semakin banyak penipuan NFT yang terkait dengan Piala Dunia Qatar," kata pakar keamanan siber di Kaspersky, Olga Svistunova, sebagaimana dilansir Antara, Senin 21 November 2022.

Dijelaskan, perusahaan keamanan siber itu menemukan situs phishing digunakan dalam berbagai modus penipuan dengan tujuan mencuri data pengguna. Skema penipuan pertama yang mereka temukan adalah penjualan tiket Piala Dunia Qatar 2022.

Risiko penipuan tiket Piala Dunia Qatar 2022 semakin besar karena penyelenggara hanya menjual tiket secara dalam jaringan. Skema penipuan kedua yang ditemukan adalah hadiah palsu.

Model penipuan seperti ini cukup sering ditemukan ketika ada acara besar seperti Piala Dunia Qatar 2022, korban dikirimi pesan sebagai pemenang hadiah tiket dan hanya perlu membayar ongkos kirim.

Penipuan ketiga soal Piala Dunia berupa penjualan pernak-pernik (merchandise) palsu, penjahat siber meminta korban memasukkan data pribadi dan mengirim uang untuk kaus tim sepakbola atau bola bertanda tangan, yang tidak pernah ada.

Kaspersky juga menemukan situs agen perjalanan palsu yang menawarkan tiket pesawat ke Doha, Qatar. Pengguna internet perlu mewaspadai situs palsu seperti ini karena penjahat siber meminta untuk memasukkan data pribadi dan informasi perbankan dengan dalih memesan tiket penerbangan.

Terakhir, penipu siber mengeksploitasi popularitas NFT dan aset kripto untuk menipu, mengatasnamakan Piala Dunia Qatar 2022. Skema yang digunakan berupa taruhan pertandingan berhadiah mata uang kripto atau karya seni digital NFT.

Korban diminta memasukkan data dompet kripto dengan alasan untuk transfer hadiah.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x