Pasca Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Kota Bandung Masyarakat Diminta Tenang

- 7 Desember 2022, 18:50 WIB
Polsek Astana Anyar, Bandung, mengalami rusak berat akibat serangan bom bunuh diri.
Polsek Astana Anyar, Bandung, mengalami rusak berat akibat serangan bom bunuh diri. /Dok PMJ News/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Masyarakat untuk tetap tetap tenang pasca-bom bunuh diri di halaman Mapolsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu 7 Desember 2022. Dipastikan Polri bekerja cepat, tepat dan profesional dalam menangani setiap kasus yang dilakukan, termasuk bom bunuh diri tersebut.

Hal tersebut ditegaskan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, dalam keterangan persnya kepada wartawan. “Situasi hingga saat ini terkendali, dan masyarakat agar tetap tenang,” ujar Ahmad Ramadhan.

Dikatakan Ahmad Ramdhan, Tim Densus 88 Antiteror Polri, penyidik dan Tim dari Mapolda Jabar sudah berada di TKP untuk melakukan pengamanan, olah TKP dan pemeriksaan saksi. “Polri akan bekerja dengan cepat dan mengedepanlan profesionalitas dalam menangani setiap kasus yang dilakukan, termasuk bom bunuh diri tersebut,” tegas Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Soal UMK, Ridwan Kamil: Permen 18 Gubernur Diberi Kewenangan Koreksi

Dikatakan Ahmad Ramadhan, saat ini Polri masih melakukan penyelidikan terkait kasus bom bunuh diri di halaman Mapolsek Astana Anyar. “Termasuk mencari tahu tentang motif pelaku, nanti akan menginformasikannya kepada publik apabila sudah diketaui ha-hal terkait bom bunuh diri tersebut,” tambah Ahmad Ramadhan.

Menurut Ahmad Ramadhan, saat ini Polri juga melakukan sterilisasi di sekitar tempat kejadian bom bunuh diri. Ledakan akibat bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung terjadi saat jajaran Polsek Astana Anyar tengah melakukan apel pagi.

Ledakan bom sendiri terjadi pada hari ini, sekitar pukul 08.20 WIB. Ledakan itu mengakibatkan pelaku meninggal dunia, sementara tiga orang personel Polri mengalami luka-luka dan sekarang masih dalam perawatan di rumah sakit. Kejadian itu juga mengakibatkan sejumlah bangunan rusak. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x